Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of School North Jakarta Intercultural School (NJIS) Gerald Donovan mengatakan program Mini MBA dapat meningkatkan kemampuan bisnis para siswa.
Melalui program ini, NJIS melihat banyak potensi yang dapat digali dari siswa SMP dan SMA dalam bidang entrepreneurship.
"Ilmu yang diterima dari para ahli kepada peserta dapat memberikan insight dan pengalaman yang bermanfaat dalam memasuki dunia bisnis nantinya," ujar Gerald melalui keterangan resminya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Menteri Erick Buka Peluang Mahasiswa Indonesia Kembangkan Vaksin di Biofarma
Program Mini MBA memberikan pelatihan teori dan implementasi mengenai bisnis secara komprehensif yang dilanjutkan dengan kompetisi business plan dari setiap kelompok.
Gerald bersyukur program Mini MBA yang diadakan selama dua tahun belakangan ini mendapatkan respons yang positif.
"NJIS bangga program Mini MBA 2022 ini berjalan dengan lancar. Kami juga mengucapkan selamat bagi para pemenang. NJIS berharap para pemenang bisa menjadi inspirasi bagi siswa siswi lain," tutur Gerald.
Program ini diikuti oleh 24 siswa SMP dan SMA dari berbagai sekolah di beberapa negara yaitu Indonesia, China, Hongkong, Amerika, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, dan Turki.
Program yang digelar selama 11 hari ini dimentori langsung oleh para profesional di bidangnya seperti Profesor George Benaroya (Dosen yang mengajar Finance for Marketing Decisions Class dari New York University).
Lalu Profesor Marc Somnolet (Adjunct Profesor yang mengajar Integrated Marketing and Capstone di New York University), Nithya Gottipati dan Gaby Khoury (mentor bisnis dari Harvard Student Agencies) dan Gerald Donovan (Kepala Sekolah NJIS).
Kompetisi business plan Mini MBA melahirkan tiga tim sebagai pemenang yang tentunya memiliki ide bisnis yang solutif dan inovatif.
Baca juga: Berawal Suka Pakai Hoodie, Arya Saloka Geluti Bisnis Fashion
Adapun tim yang berhasil menjadi pemenang yaitu Octavia dengan ide platform musik, Cabsafe dengan ide layanan transportasi, dan StudyZen yaitu platform education technology.
Para pemenang berhak mendapatkan hadiah dengan total sebesar USD 2000, sertifikat dari Harvard Student Agencies, NJIS, dan Learn with Leaders (LwL).
Para juri yang merupakan pengusaha di Indonesia, yaitu Executive Shareholder Agung Podomoro Land dan Agung Podomoro Group Putra Pratana Haliman, Communications Manager – APAC PepsiCo Services Asia Nimphiya Dhar dan Co Founder Learn with Leaders Bejoy Suri.