News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perguruan Tinggi Miliki Tanggung Jawab Bantu Indonesia Wujudkan SDGs

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice Rector I for Academic Kalbis Institute Hastanti Retno Krisna Sari menilai perguruan tinggi memiliki peran dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). 

SDGs adalah agenda yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 dan ditargetkan untuk tercapai pada tahun 2030. 

"SDGs merupakan agenda bersama negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, civitas academika ikut bertanggung jawab untuk ikut dalam tercapainya tujuan-tujuan SDGs di tahun 2030," ujar Hastanti melalui keterangan tertulis, Jumat (25/2/2022).

Terdapat 17 tujuan dari program SDGs yang dicanangkan oleh PBB. 

Hastanti mengungkapkan Kalbis Institute memilih beberapa 6 dari 17 tujuan SDGz yang dapat diimplementasikan di lingkungan kampus.

Baca juga: JAGA Kampus, Nadiem Makarim Minta Rektor Perguruan Tinggi Rancang Mata Kuliah Antikorupsi

Enam tujuan tersebut, adalah kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi layak, konsumsi dan produksi keberlanjutan, ekosistem lautan, ekosistem daratan, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. 

Kami harap capaian tersebut tetap dipertahankan, atau lebih baik lagi ditingkatkan, supaya peran Kalbis Institute dalam mencapai tujuan SDGs lebih terlihat di kalangan eksternal," uar Hastanti.

Saat ini, Kalbis Institute sedang dalam proses persiapan pelaksanaan program Waste Management dan Water Redemption. 

Dalam pelaksanaan Waste Management, seluruh sivitas Kalbis bertanggung jawab dalam pemilahan limbah padat berdasarkan jenisnya. Sehingga limbah dapat diolah berdasarkan jenisnya. 

"Kami turut bangga dan mengapresiasi seluruh capaian mahasiswa, dosen, dan karyawan. Mereka sudah ikut serta dalam mencapai tujuan SDGs, baik dalam riset, dalam penyusunan materi pembelajaran, dan dalam kompetisi-kompetisi yang diadakan," kata Hastanti. 

Terkait program Water Redemption, Kalbis Institute akan melakukan instalasi lubang biopori untuk mengembalikan air ke tanah dan mengurangi genangan air hujan. 

Di luar program Waste Management and Water Redemption, Kalbis institute juga melibatkan Dosen dan mahasiswa untuk menerapkan SDGs dalam proses belajar-mengajar. 

"Kami mengharapkan seluruh Kalbiser juga dapat berkontribusi, dengan berperan aktif dalam program yang sudah dibuat, ataupun memberikan ide-ide baru yang dapat diimplementasikan ke depannya," pungkas Hastanti. 

Selain itu, kompetisi yang diadakan Kalbis Institute juga mengajak mahasiswa untuk menerapkan ide demi mengatasi tantangan SDGs.

Lalu finalis Pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang mempresentasikan ide-idenya terkait SDGs di depan mahasiswa, Dosen, karyawan, dan petinggi Kalbis Institute. 

Lalu ada juga Kalbis High School Competition yang setiap lombanya juga memiliki keterkaitan dengan SDGs. 

Ke depannya, 11 tujuan SDGs lainnya akan secara bertahap diterapkan di Kalbis Institute. Penerapan tersebut akan melibatkan seluruh sivitas Kalbiser meliputi, mahasiswa, Dosen, dan Karyawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini