Tikus segera terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak agar bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.
Tikus: "Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!"
Sejenak sang Ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasihat Tikus.
Ular: "Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?"
Tikus : “Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih
menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri."
Ular mengangguk tanda mengerti.
Ular : "Baiklah kalau begitu, maafkan aku!"
Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, kemudian beranjak mencari makanan bersama-sama.
(Nurngaini Solihati, 2007)
Ayo Berdiskusi (Halaman 19)
Diskusikan sikap kebersamaan yang dilakukan oleh Ular dan Tikus!
Tulis hasil diskusi kalian!
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 19
Sikap kebersamaan tikus dan ular: