News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 79 82 83 Tematik Subtema 2 Pembelajaran 4

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

- Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi berfungsi sebagai pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir.

Anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.

- Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen.

Anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.

- Koperasi produksi yaitu bentuk koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi.

Anggota koperasi produksi berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.

- Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya.

Anggota koperasi jasa berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Pengertian:

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan negara yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara.

Ciri-ciri:

- BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero).

- BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 119 120 121 122: Sejarah Komunikasi

Kunci Jawaban Halaman 82

Tradisi Rasulan di Gunung Kidul (Buku Tematik Tema 8 Kelas 5 SD)

Ayo Bercerita

Ceritakan kembali tentang tradisi rasulan di Gunung Kidul tersebut dengan bahasamu sendiri.

Jawab:

Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Tradisi Rasulan ada di Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Rasulan atau bersih dusun ini dilakukan oleh para petani setelah masa panen, tergantung kesepakatan warga setiap dusun, biasanya dilakukan sekitar bulan Juni atau Juli.

Tradisi ini dapat melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.

Kegiatan diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Semua warga bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam. Selanjutnya, disemarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjukan seni budaya.

Acara puncaknya terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab. Kirab merupakan semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa dengan membawa tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.

Setelah itu, warga melakukan doa bersama di balai dusun untuk memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Acara dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan wisatawan.

Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 117 dan 118, Aktivitas 5.2

Kunci Jawaban Halaman 83

Ayo Renungkan

Pengetahuan apa yang aku pelajari hari ini?

Jawab:

Hari ini saya mempelajari tentang jenis usaha yang dikelola secara kelompok dan mempelajari tentang tradisi rasulan di Gunung Kidul.

Keterampilan apa yang aku latih hari ini?

Jawab:

Keterampilan membuat kliping dan memahami teks bacaan.

Sikap apa yang aku kembangkan hari ini?

Jawab:

Sikap tanggung jawab menjalankan tugas yang diberikan, yaitu menjawab soal dan mengerjakan tugas membuat kliping.

Apa yang dapat aku berikan kepada lingkungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikapku?

Jawab:

Yang dapat diberikan kepada lingkungan misalnya dengan menghagai tradisi yang telah ada dan mengenalkan tradisi yang sudah saya pelajari ke warga, agar mereka juga tahu apa yang sudah saya pelajari. Selain itu, kita semua harus menerapkan sikap toleransi dan saling menghargai.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kunci Jawaban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini