News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kampus Merdeka Kemendikbudristek Perkenalkan Mahasiswa Ke Dunia Industri

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kampus Merdeka

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Prodi Desain Interior Universitas Tarumanagara Maitri Widya Mutiara mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan dunia industri.

Maitri mengatakan pihaknya berupaya mengajak mahasiswa untuk siap terjun ke dunia industri.

"Kita banyak membahas tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sebetulnya tujuan MBKM mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri," ujar Maitri melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Maitri saat lokakarya terazzo yang melibatkan spesialis studio desain interior Vershome, TerrazzoWSP, dan Mapei Indonesia.

Baca juga: Kemendikbudristek: Kekerasan Seksual di Kampus Hambat Kampus Merdeka

Maitri mengatakan para mahasiswa dapat belajar praktik langsung di luar kampus.

"Dulu kami sering undang praktisi datang ke kampus. Tapi sekarang kami ingin bawa mahasiswa keluar kampus, supaya mereka bisa praktik langsung. Tidak hanya terkait magang, tapi ini mereka ketemu orang baru," tutur Maitri.

Sementara itu, dosen Prodi Desain Interior Untar Dwi Sulistyawati mengatakan para mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan dunia di luar kampus.

Baca juga: Kemendikbudristek: KIP Kuliah Merdeka Bisa untuk Mahasiswa Kampus Swasta

Pandemi Covid-19, menurutnya, sempat membuat perkuliahan di kampus secara daring.

Sementara mahasiswa membutuhkan pembelajaran yang berinteraksi langsung

"Kalau cuma baca, lihat gambar, atau tidak touching, mahasiswa tidak alan paham betul. Diharapkan mereka betul-betul mempunyai pengalaman menciptakan, dari apa sampai jadi apa," ucap Dwi.

Hal senada disampaikan Creative Director of Vershome, Roni Timothy. Dia mengatakan kolaborasi dibutuhkan untuk memberikan perkuliahan yang sesuai dengan MBKM.

Perkuliahan, menurutnya, dapat dilakukan dengan berinteraksi dengan orang lain di luar kampus.

"Bukan cuma dari buku, nonton, mereka bisa menyaksikan dan bertanya langsung ke pakar dan bisa pegang langsung bahannya, merancang dari awal. Mereka yang berkecimpung di desain interior perlu ketemu langsung, kolaborasi, sehingga bisa menghasilkan desain yang kreatif," ujar Roni.

Selain Roni Timothy dan Dwi Sulistyawati, lokakarya terrazzo menghadirkan Founder TerrazzoWSP, Setya Hernanda, dan Specifier Engineer Mapei Indonesia, Jeffry George.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini