Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menilai pandemi Covid-19 mengubah sistem pembelajaran secara drastis.
Pembelajaran, menurut Nadiem, berubah dengan mengadaptasi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Pandemi telah mengubah cara belajar secara drastis, yang mana dibutuhkan adaptasi yang dilakukan secara cepat," ujar Nadiem dalam webinar The Asian Association of Open Universities (AAOU), Selasa (19/4/2022).
Menurut Nadiem, saat ini optimisme untuk pulih dari pandemi menjadi semangat yang menggerakkan untuk melompat ke depan.
Baca juga: Nadiem: Kesejahteraan dan Kesehatan Anak Sekolah Searah dengan Konsep Merdeka Belajar
Dirinya menilai semangat perubahan ini harus agar sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
"Semangat ini kita butuhkan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, khususnya untuk perbaikan sistem pendidikan kita," kata Nadiem.
Sebagian kampus di Indonesia, kata Nadiem, membutuhkan adaptasi yang cukup lama dalam menerapkan PJJ.
"Dalam hal ini Unversitas Terbuka sudah menjadi contoh bagi kampus-kampus lain. Saya yakin banyak sekali pengalaman dan praktik baik dari Universitas Terbuka yang bisa dibagikan untuk pengembangan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel dan akomodatif bagi mahasiswa," tutur Nadiem.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Janji Tingkatkan Jumlah Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia
Sementara itu, Rektor UT Ojat Darojat mengatakan pernyataan Nadiem memberikan motivasi bagi perguruan tinggi dalam menerapkan pendidikan berkualitas di tengah pandemi Covid-19.
“Apa yang disampaikan Mendikbudristek dapat menjadi motivasi bagi seluruh partisipan yang hadir untuk tetap berinovasi mewujudkan pendidikan tinggi yang lebih baik, khususnya pendidikan tinggi jarak jauh,” kata Ojat.
Dirinya berharap setiap program yang diinisiasi dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait isu-isu terkini dalam dunia pendidikan tinggi.