TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan masa kini tidak bisa terlepas dari penggunaan barang elektronika.
Kini, orang tak bisa lepas dari fungsi penerangan, ponsel pintar, lemari pendingin makanan, penanak nasi otomatis, mesin cuci, hingga yang terbaru alat transportasi.
Lalu, apa itu elektronika? Berdasarkan kajian Kelas Elektronika, ditinjau dari etimologinya istilah elektronika berasal dari dua kata bahasa Inggris.
Yakni, “electron” yang memiliki arti elektron, kemudian “mechanics” yang berarti mekanika.
Dengan demikian, secara harfiah elektronika adalah ilmu yang mempelajari pergerakan elektron.
Berdasarkan informasi pada Encyclopedia Britannica, elektronika merupakan cabang fisika dan teknik elektro yang berhubungan dengan emisi, perilaku, efek elektron, dan perangkat elektronik.
"Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu ruang hampa, atau suatu semikonduktor," ujar Ilmuwan J. Millman dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/5/2022).
Oleh karenanya, elektronika dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku gerakan elektron. Kemudian, Komponen Elektronika ini pada akhirnya juga bermanfaat untuk membantu kehidupan manusia.
Fungsi Dasar Elektronika
Elektronika mempunya beberapa fungsi dasar. Berikut ulasannya :
Penyearah
Arus listrik berdasarkan arah rambatnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu listrik arus searah (DC) dan listrik arus bolak-balik (AC). Fungsi dasar elektronika sebagai penyearah atau rektifikasi adalah dengan merubah arus AC menjadi arus DC.
Rektifikasi ini dibantu dengan komponen elektronika yang disebut dengan dioda. Sebagai contoh, arus listrik dari PLN yang dialirkan ke rumah adalah arus AC. Sebaliknya, perangkat elektronik seperti ponsel pintar dan laptop hanya bisa diisi dayanya dengan arus DC. Dengan adanya penyearah dari adaptor charger, maka Anda dapat mengisi daya ponsel dengan arus PLN.
Pembangkitan
Pembangkitan merupakan salah satu fungsi dasar dari elektronika. Rangkaian osilator dalam elektronika mampu membangkitkan sinyal AC dengan bentuk gelomang, periode, dan amplitudo yang diinginkan.
Penguatan
Penguatan merupakan salah satu fungsi dasar dari elektronika berikutnya. Penguatan dilakukan untuk memperkuat sinyal yang semula lemah menjadi lebih besar dengan menaikkan amplitudonya berdasarkan kebutuhan. Sinyal tersebut dapat berupa impedansi masukan, impedansi keluaran, arus, daya, hingga tegangan listrik.
Pengendalian
Pengendalian perangkat elektronik adalah salah satu fungsi dasar elektronika. Suatu sistem elektronika terdiri dari input, proses, dan output yang di dalamnya bisa ditambahkan dengan sensor sebagai indikator kontrol sistem. Sensor merespon informasi dan menggunakan energi listrik dalam bentuk tindakan output. Kemudian mengontrol proses fisik atau melakukan beberapa jenis operasi matematika pada sinyal.
Pengendalian elektronik dapat bersifat sangat sederhana maupun kompleks. Sistem pengendalian elektronik inilah yang memungkinkan berbagai otomasi mesin dalam kehidupan manusia.
Konversi
Fungsi terakhir adalah konvensi suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Perangkat elektronika yang dilengkapi dengan transduser dapat melakukan konversi energi tersebut. Transduser adalah perangkat elektronika yang mampu mengkonversi kuantitas fisik menjadi kuantitas listrik yang proporsional seperti tegangan atau arus.
Cabang Ilmu Elektronika
Menurut bidang yang dipelajarinya, ilmu elektronika dibagi menjadi beberapa
cabang yaitu:
● Elektronika analog
● Elektronika digital
● Elektronika optik
● Elektronika daya
● Elektronika audio
● Elektronika mekanika
● Mikroelektronika
● Desain sirkuit
● Bioelektrionika
● Nanoelektronika
● Telekomunikasi
Penerapan Teknologi Elektronika
Di era teknologi informasi seperti saat ini, teknologi yang memanfaatkan elektronika dapat ditemukan dimana-mana. Bahkan, hampir semua bidang menggunakannya. Berikut adalah gambarannya :
Komunikasi dan Hiburan
Telepon kabel, Ponsel, Televisi, Radio, Audio/Video Player, Konsol Game, Komputer.
Pengendalian dan Instrumen
Pengendalian Mesin produksi di Industri, Inverter, Multimeter, Pencacah Frekuensi (Frequency Counter), Osiloskop, Spectrum Analyzer, signal generator dan lain sebagainya.
Aplikasi Pertahanan dan Keamanan
Radar, Sistem Sonar dan sistem Infra-merah yang digunakan untuk mendeteksi pesawat tempur, kapal selam, kapal perang lawan. Sistem Peluru Kendali dan Sistem komunikasi militer juga menggunakan sistem Elektronika.
Aplikasi di Industri
Otomasi mesin produksi dan pengendalian terhadap ketebalan produk, kualitas produk, massa produk, suhu dan kelembaban pada produk dan bahan produksi dapat dikendalikan oleh perangkat elektronika. Penggunaan komputer dan Ponsel untuk membeli tiket kereta api dan pesawat, pengendalian sistem pembangkitan listrik dan lain-lainnya.
Medis dan Ilmiah
Dokter dan para peneliti memanfaatkan alat-alat elektronika guna mendeteksi kesehatan pasien seperti EKG (Electrocardiographs), X-ray, endoscopy, Ultrasound scanner, mesin pendeteksi kadar gula, kolesterol, tekanan darah dan lain-lainnya.
Otomotif
Dalam melaksanakan operasional manufakturing mobil atau motor, perangkat elektronika berfungsi untuk mengendalikan mesin produksi dan mengawasi jalannya produksi.
Sedangkan pada mobil itu sendiri, perangkat elektronika juga dipasangkan pada kendaraan bermotor seperti sistem pengapian (ignition system), multipoint fuel injection (MPFI) system, pengisian ulang aki mobil dan lainnya. (*)