Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Founder dan CEO Media Labs (Digital Communications Agency) Dudy Sya’bani Takdir mengungkapkan, kehidupan pascakampus setidaknya memiliki tiga pilihan, yaitu kerja, lanjut sekolah atau berwirausaha.
“Seperti memilih genre lagu, ketiga pilihan tersebut tidak ada yang salah, tinggal bagaimana kita menjalankan pilihan itu dengan baik dan menyiapkan mental," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Hal itu dia sampaikan di acara pembekalan wisudawan/wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (14/06/2022).
Dudy memaparkan, setiap orang memiliki dua pilihan, yaitu Growth Mindset dan Fixed Mindset.
“Apabila kita selalu berpikiran negatif sehingga sulit berkembang, ini menunjukkan kita memiliki Fixed Mindset. Padahal mental yang perlu disiapkan setelah lulus kuliah adalah Growth Mindset yaitu selalu berpikir positif dan berusaha dengan optimal,” ujarnya.
Selain mempersiapkan mental, lanjut Dudy, seseorang membutuhkan tiga kompetensi untuk menjalani kehidupan pasca kampus yaitu knowledge, skill dan attitude.
Baca juga: Tips Tidur Berkualitas: Olahraga Teratur hingga Tenangkan Pikiran dan Mental
“Knowledge, pemahaman terhadap ilmu yang kita pelajari di kampus dan bagaimana mengaplikasikannya di kehidupan. Kemudian, skill yang terdiri dari, keahlian dasar seperti membaca, menulis dan berhitung, keahlian secara teknis seperti mengoperasikan kamera, keahlian berkomunikasi dengan orang lain dan keahlian memecahkan masalah,” ujarnya.
Dan yang terpenting, menurutnya adalah kompetensi ketiga yakni attitude. Karena perilaku akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang di dunia kerja.
“Apabila tiga hal tersebut sudah dipersiapkan dengan matang, satu hal terakhir yang tidak kalah penting yaitu, menjaga networking atau silaturahmi. Kita tidak pernah tahu akan menjadi apa dan siapa orang yang kita temui. Bisa jadi, nantinya mereka yang kita butuhkan,” ucapnya.
Alumnus Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Jogja ini juga menjelaskan, banyak hal menantang dalam perjalanan kehidupan. “Tapi satu hal penting yang harus kita waspadai yakni ancaman dari dalam diri sendiri seperti kemalasan dan ketidakinginan untuk tumbuh,” tegasnya.
Sejalan dengan pernyataan Dudy, Dosen Ilmu Psikologi UIN Sunan Kalijaga Dr. Rachmy Diana menegaskan, usaha yang dilakukan para wisudawan/wisudawati hingga saat ini merupakan sebuah perjalanan atas usaha dan restu orang tua untuk melayakkan diri, memantaskan diri, dan mendapatkan apa yang ingin diraih.
“Pencapaian tidaklah lurus seperti jalan tol. Lika-liku sudah biasa, tetapi kita harus memastikan apa yang kita tuju. Kumpulkan banyak pengalaman dan kolaborasi agar lebih siap berkompetisi,” tukasnya.
Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga Dr. Mochamad Sodik, M.Si menyebutkan, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) mengirimkan 88 calon wisudawan/wisudawati dalam wisuda periode III.
Sodik juga menjelaskan tiga core values UIN, yakni integrasi-interkoneksi, dedikatif-inovatif, dan inklusif-continuous improvement. “Tiga core values UIN merupakan kekuatan bersama untuk memperkuat diri masing-masing,” tambah Sodik.
Sebelumnya, Media Labs juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan SDM dan teknologi di bidang komunikasi dan public relations dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, disaksikan Wakil Dekan 2 Dr. Yani Tri Wijayanti, M.Si, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Rama Kerta Mukti, M.Sn, serta Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Dr. Diah Ajeng Purwani.