Api bisa dihasilkan dari bahan bakar minyak, batu bara, dan gas.
Manfaat energi panas api antara lain membantu menghangatkan tubuh di tempat bercuaca dingin, memasak makanan, menyalakan lilin atau lampu minyak saat gelap.
4. Sumber Energi Panas Listrik
Energi listrik bisa dihasilkan dari energi panas dan bisa diubah menjadi energi panas juga.
Di rumah, ada banyak energi panas yang bersumber dari listrik.
Misalnya, energi panas pada rice cooker, setrika listrik, oven, dan kompor listrik.
5. Sumber Energi Panas Gesekan
Gesekan dua benda bisa menghasilkan energi panas.
Saat berada di tempat yang dingin, kita bisa menggosokkan kedua telapak tangan dengan cepat dan hasilnya telapak tangan jadi menghangat.
Ini juga dilakukan oleh manusia purba yang menghasilkan panas dengan cara menggosokkan dua buah batu atau dua batang kayu.
Sifat-Sifat Energi Panas
1. Energi Panas Bisa Berpindah
Dilansir Bobo.grid.id, energi panas bisa berpindah melalui beberapa cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah perpindahan panas melalui hantaran benda padat.
Misalnya sendok aluminium akan panas jika digunakan untuk mengaduk makanan yang dimasak.
2. Energi Panas Bisa Mengubah Suhu, Wujud, dan Volume Benda
Ketika benda dipanaskan, benda itu bisa mengalami perubahan suhu, wujud, dan volume.
Contoh perubahan suhu, misalnya air yang dipanaskan menjadi mendidih.
Kemudian contoh perubahan wujud dan volume misalnya cokelat yang diletakkan di luar rumah saat siang hari bisa meleleh.
3. Energi Panas Bisa Membuat Benda Memuai
Benda yang dipanaskan atau terkena panas bisa memuai.
Benda yang memuai artinya ukurannya berubah menjadi lebih besar.
Sifat panas ini bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, yakni kaca jendela bisa memuai jika terkena panas.
Sehingga, kaca dipasang lebih longgar pada bingkainya, agar tidak pecah.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Bobo.grid.id/Avisena Ashari)