News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prodi Arsitektur UPH Gelar Pameran archUPH wave 2022 di M Bloc

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karya arsitektur dipamerkan di archUPH wave 2022 di M Bloc Space Creative Hall Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).  Pameran ini mengangkat tema Hybridtual (hybrid + habitual). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar pameran arsitektur dan rangkaian seminar bertajuk archUPH wave 2022 dengan tema Hybridtual (hybrid + habitual).

Tema ini terinspirasi dari fenomena Pandemi Covid-19 yang telah merubah kebiasaan manusia untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. 

Kemajuan tersebut dapat dilihat dalam berbagai bentuk di antaranya penggunaan media sosial yang semakin tinggi, sekolah daring, online meeting, Work from Home (WFH), apps-driven-commercial-health system, dan lainnya.

Berbagai kegiatan meliputi pameran karya, workshop internasional, seminar, pemaparan dari para arsitek profesional dan alumni, review karya desain, sayembara, dan penampilan seni dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur UPH (GAMATARA) akan meramaikan archUPH wave 2022.

Pameran berlangsung 17-26 Juni 2022 di M Bloc Space Creative Hall Jakarta Selatan.

Pameran tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan RSP Architects Planners & Engineers (pte) Ltd., dan M Bloc Academy. 

Sejumlah karya perancangan mahasiswa yang ditampilkan dalam pameran tersebut merupakan hasil karya studio mahasiswa Arsitektur UPH tahun pertama sampai tahun keempat, serta beberapa instalasi seni dari GAMATARA UPH.

Pada setiap jenjang studio memiliki topik dan kompleksitasnya masing-masing. Mahasiswa tahun pertama mengangkat persoalan bentuk dan ruang personal dengan tema ‘Chimera Hybrids’.

Baca juga: Empat Warna Cat Emulsion Meriahkan Pameran The Theater of Me Karya Agus Suwage di Museum Macan

Mahasiswa tahun kedua mengangkat persoalan tektonik, site, dan ruang komunal bertemakan ‘Tectonic Intervention at Bukit Batu’.

Mahasiswa tahun ketiga mengangkat persoalan ruang hunian, ruang publik, dan konteks urban bertema ‘Crafting Happines’.

Sedangkan untuk mahasiswa tahun keempat mengangkat tema-tema personal berdasarkan ketertarikannya masing-masing.

Baca juga: 6 Fakta Menara Saidah, Gedung Terbengkalai yang Pernah Alami Renovasi Megah & Arsitektur Romawi

Selain karya-karya studio dari mahasiswa UPH, ada pula dua karya mahasiswa non-studio yang merupakan hasil kolaborasi dengan industri yaitu ‘Wood Folly’ dan ‘Waste to Installation’.

‘Wood Folly’ adalah instalasi eksplorasi kayu dari kelas Teknologi Digital Inovatif hasil kerja sama dengan PT Kayu Lapis Indonesia. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini