Diketahui, sebanyak 192.810 peserta dinyatakan lolos alias diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2022.
Jumlah peserta yang lolos jalur SBMPTN 2022 itu hanya 24,07 persen dari total 800.852 peserta yang mendaftar.
Hal ini dikatakan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Mochamad Ashari dalam konferensi pers, Kamis hari ini.
"Diterimanya 192.810 atau 24,07 persen," kata Ashari.
Ia juga mengatakan ada kenaikan sekira 23 ribu peserta dibandingkan tahun lalu.
Namun demikian, dari total 800.852 peserta yang terdaftar hanya 745.367 peserta yang hadir saat ujian.
Dari jumlah tersebut, total peserta yang memenuhi syarat sebanyak 745.142.
"Yang saintek itu 339.035 orang. Ini tahun 2022. Dibandingkan tahun lalu naik, itu 320.361."
"Sementara soshum, tahun ini pesertanya 345.444. Ada sedikit penurunan untuk peserta di Soshum, tapi sainteknya naik."
"Dan campuran tahun ini ada 60.663. Jadi yang campuran itu tidak terlalu banyak," kata Ashari.
Ashari menambahkan, masih ada sebanyak 20.596 bangku kosong.
Di antaranya karena ada program studi yang hanya terisi sebagian.
"Ada daya tampung yang tidak terpenuhi sebanyak 20.596 siswa. Ada bangku kosong lah istilahnya."
"Karena ada program studi yang tidak bisa penuh, hanya terisi sebagian, dan sebagainya."