Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" ini memiliki nilai ketuhanan atau kepercayaan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Nilai kepercayaan diwujudkan dalam bentuk keyakinan dan pengakuan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Butir pengamalan Sila ke-1 dalam TAP MPR Nomor I/MPR/2003, sebagai berikut:
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Manusia Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
- Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Contoh Penerapan Nilai Pancasila Sila 1:
a. Membiasakan keluarga untuk menjalankan ibadah dengan rajin, seperti, salat lima waktu atau beribadah ke gereja
b. Memperkuat toleransi di antara para pemeluk agama dengan cara
c. Menganggap semua teman sama meskipun berbeda-beda agamanya.
Baca juga: Bamsoet Ajak Seluruh Anak Bangsa Jaga Ikatan Kebangsaan di Muswil XIII Pemuda Pancasila DKI Jakarta