News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Ledakan Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Peristiwa Berdarah Buat Jepang Menyerah Perang

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bom Atom Little Boy Hancurkan Kota Hiroshima, Lebih 100.000 Orang Tewas - Sejarah meledaknya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang menyerah perang.

Banyak korban dilaporkan menderita kanker dan bentuk penyakit lain yang disebabkan oleh radiasi bom.

Banyak bangunan hancur total atau rusak.

Ledakan bom atom di Nagasaki. (history.com)

Pihak Jepang menyadari serangan lain bisa terjadi setelah Hiroshima.

Tetapi tekad orang Jepang memutuskan untuk bertahan daripada menyerah.

Serangan berikutnya, bom plutonium berjuluk Fat Man, jatuh di Nagasaki pada 9 Agustus.

Sebanyak 80.000 orang tewas, sebagian besar korbannya adalah warga sipil.

Hiroshima dan Nagasaki dipilih menjadi target pemboman karena menjadi pusat militer dan industri.

Dari kedua wilayah itu juga sebagai pemasok sumber daya angkatan bersenjata Jepang, pembuatan senjata, dan teknologi militer lainnya.

Setelah peristiwa kelam itu, Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 76 Tahun Peristiwa Ledakan Bom Atom Hiroshima

Alasan AS menjatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki

Dikutip dari History.com, Presiden AS Truman pada saat itu menginginkan penggunaan bom atom untuk melawan Jepang, karena ingin mempersingkat perang di Pasifik.

AS berdalih dengan begitu mereka dapat menghindari invasi ke Jepang dan menyelamatkan ratusan ribu nyawa orang Amerika.

Sebab Jepang dikenal dengan bangsa yang tidak pernah menyerah ketika selama perang berlangsung.

Kota Hiroshima akibat jatuhnya bom atom AS. (bbc.co.uk)

Menurut sejarawan Gar Alperovitz, penulis buku "The Decision to Use the Atomic Bomb", tujuan penggunaan bom ini juga bertujuan untuk menagalahkan Uni Soviet.

Amerika Serikat mengerahkan bom plutonium di Nagasaki untuk memperjelas kekuatan persenjataan nuklirnya dan memastikan supremasi negara dalam hierarki kekuatan global.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini