Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi.
Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam.
Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.
Kotak 2
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar waktu: Saat pendudukan Belanda
Kutipan Cerpen: Saat penduduk Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda yang berjuang sendirian tanpa pasukan.
Orang tersebut bernama Jayasakti.
Tentu saja tokoh ini menjadi incaran Belanda untuk ditangkap dan dipenjarakan.
Jayasakti lari dari kampung ke Gunung Beser dan bersembunyi agar Belanda tidak menimpakan kemarahan kepada masyarakat kampungnya.
Kotak 3
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar sudut pandang penceritaan: Sudut pandnag orang pertama
Kutipan Cerpen: Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.