TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Mahasiswa dan mahasiswi jurusan Akuntansi, Universitas Pamulang yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar kegiatan dengan tema "Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Menggunakan Metode Motorik Halus Melalui Kegiatan Mendaur Ulang Gelas Plastik di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 83".
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 07 November 2022 - 08 November 2022 di TK Aisyiah Bustanul Athfal 83 yang berlokasi di Jl. Komp. Depag Jl. Arwana Raya, Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Sasaran dalam kegiatan ini tidak lain adalah para murid dari TK Aisyiah Bustanul Athfal 83 yang usianya berkisar antara 4-6 tahun. Melalui kegiatan ini anak-anak diajarkan mengenai bagaimana cara memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas, salah satunya gelas plastik.
Gelas plastik dapat digunakan sebagai barang serba guna. Gelas plastik dapat diolah menjadi berbagai macam kreasi yaitu sebagai pajangan/hiasan, celengan, tempat pensil, dan masih banyak yang lainnya nya. Dalam pembuatannya gelas bekas tersebut dapat dihias dengan berbagai bentuk yang menarik agar anak mempunyai daya tarik untuk mendaur ulang barang bekas.
Selain meningkatkan daya tarik untuk mendaur ulang, menghias barang barang bekas juga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak usia 4-6 tahun. Kemampuan motorik dapat meningkatkan koordinasi jari tangan dan mata, kekuatan otot-otot jari, kelenturan pergelangan tangan meningkat melalui stimulasi kegiatan seni menggambar, melukis, finger painting, mewarnai, meronce, mencetak, menempel dan menggunting.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun atau mengembangkan suatu kreativitas pada anak. Kemampuan motorik halus anak usia 4-6 tahun dapat distimulasi melalui kegiatan seni rupa dan salah satunya adalah meningkatkan kreativitas pada anak. Pada anak usia dini kreativitas merupakan hal penting dalam kehidupannya, karena dapat memaksimalkan potensinya.
Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan indikator kelenturan pergelangan tangan serta koorrdinasi tangan dan mata. Hasil yang diperoleh dari stimulasi tersebut adalah kekuatan pergelangan tangan anak sudah baik, sedangkan koordinasi mata dan jari tangan anak masih butuh distimulasi. Hal ini dibuktikan pada hasil menempel kertas sudah sesuai pola, sedangan untuk hasil menggunting anak-anak masih belum sesuai pola dan masih membutuhkan bantuan guru.
Kemudian di penghujung acara, dilakukan sesi foto bersama dengan para siswa/i kelas TK B1 dan B2, guru, kepala sekolah, dan dosen pembimbing. Sekaligus memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan dan simbol ucapan terima kasih dari kami kepada pihak sekolah karena telah mendukung penuh atas kelancaran berlangsungnya kegiatan PKM ini.