Bus Pengangkut Dosen Universitas Pamulang Diduga Tabrak Tiang di Tol Cipali, Satu Orang Meninggal
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Kecelakaan kembali terjadi di tol Cipali, Rabu (24/7/2024) malam. Bus pengangkut rombongan dosen Univerasitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan (Tangsel) diduga menabrak tiang.
Informasi diihimpun, kecelakaan ini terjadi pada Rabu malam skeitar pulul 21.41 Wib di Km. 176. 300 (B) Tol Cipali memakan korban.
Baca juga: 7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Majalengka, Sopir Truk Diperiksa
Seorang penumpang yakni Sarwani (64) yang diketahui sebagai Direktur Pascasarjana Unpam Tangsel ini tak terselamatkan. Ia meninggal karena kecelakaan tersebut.
Kecelakaan bus terjadi di Wilayah Hukum Polres Majalengka ini diduga bus dari arah Palimanan menuju Cikopo.
Beredar informasi laporan Kejadian Laka lantas Tunggal di Tol Cipali - Kertajati ini terjadi antara Bus BLUE STAR bernomor polisi B- 7263- NAA.
Kabar ini langsung tersebar pada Kamis (25/7/2024) pagi.
Ucapan duka beredar menyusul kabar kecelakaan rombongan Dosen Unpam ini.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Tol Cipali, Diduga Sopir Truk Ugal-ugalan
"Innalilahi wainnalihirojiun, turut berduka atas meninggalnya Dr. Ir. H. SARWANI,MT.MM, smeogaamal ibadah beliau diterima di sisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," demikian bunyi pesan yang beredar.
Selain Sarwani korban meninggal, kecelakaan ini juga membuat 2 orang luka berat dan 7 orang mengalami luka ringan.
Tak lama usai kejadian, korban dibawa ke RS Mitra Plumbin dan RS Arjawinangun.
Beredar Video Kesaksian Korban Kecelakaan
Tribunnews.com menerima video kesaksian yang diduga salah satu penumpang Bus pengangkut yang mengalami kecelakaan ini.
"Kecelakaan terjadi di km 170 berapa di Majalengka," kata suara di video yang diterima Tribunnews.com.
Dalam video itu menunjukkan ada seperti tiang besar atau penyanga Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ) berwarna putih jatuh menyentuh aspal.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Warga Asal Tegal Tewas setelah Terpental 20 Meter