Baca tanpa iklan
- Melakukan promosi yang efektif dan bisa meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.
b. Mana yang lebih dibutuhkan oleh seseorang yang akan membuka usaha antara modal dan kreativitas?
Jawaban:
Dalam membuka suatu usaha, kreativitas pada dasarnya lebih penting daripada modal, karena kita bisa memulai kegiatan ekonomi kreatif tanpa memerlukan modal yang besar dan bahkan bisa dimulai dengan tanpa modal.
Seseorang yang memiliki modal namun tidak memiliki kreativitas tidak bisa memulai usaha ekonomi. Sedangkan seseorang yang memiliki kreativitas namun tidak memiliki modal bisa memulai usaha ekonominya. Maka dari itu, kreativitas jauh lebih penting ketimbang modal.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 16 Semester 2: Letak Astronomis dan Batas-batas Wilayah Indonesia
c. Bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif?
Jawaban:
Hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif adalah ekonomi kreatif merupakan sistem yang bisa melahirkan industri-industri kreatif dalam masyarakat.
Pengembangan ekonomi kreatif yang terus-menerus dengan pertolongan keterampilan dan modal dari pemerintah kepada masyarakat, maka diperlukan industri-industri kreatif dalam masyarakat. Ekonomi kreatif itu sistemnya dan industri kreatif itu kegiatannya.
Dalam meningkatkan kegiatan ekspor, industri kreatif memiliki prospek yang luar biasa karena produk-produk yang diciptakan lewat industri kreatif ini bisa disesuaikan dengan selera masyarakat yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini juga dibuktikan dengan industri kreatif yang berhasil berkontribusi sebesar 15 persen dari seluruh kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Indonesia.
d. Bagaimana prospek industri kreatif tersebut bagi peningkatan ekspor Indonesia ke negara lain?
Jawaban:
Perkembangan ekonomi kreatif sudah meningkat pesat semenjak tahun 2000. Saat ini nilai Produk Domestik Bruto atau PDB industri kreatif sudah mencapai Rp. 1.000 triliun atau mencapai 7,4 persen dari seluruh PDB Indonesia dan jumlah tenaga kerja mencapai 4 juta orang.
Hal itu juga diiringi dengan ekspor hasil industri kreatif yang mencapai US$ 21 miliar atau sekitar Rp. 32 triliun.