Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengaku senang dengan tingginya implementasi program Merdeka Belajar di Sulawesi Utara (Sulut).
Bahkan Nadiem menyebut banyak mahasiswa yang ia temui di Sulawesi Utara ingin ikut program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lebih dari dua semester.
“Mereka banyak sekali memberikan masukan ke saya bagaimana cara meningkatkan kualitas program-program yang mereka terima, mereka mengapresiasi program MBKM, dan mereka mendukung program tersebut. Bahkan mahasiswa tersebut menyampaikan ingin ikut program MBKM lebih dari dua semester. Semangat mereka sangat luar biasa,” kata Nadiem usai bertemu dengan para alumni program Magang Bersertifikat, alumni program Studi Independen, alumni Kampus Mengajar, alumni Pertukaran Mahasiswa Luar Biasa di di Universitas Negeri Manado (Unima), Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (6/1).
Baca juga: Nadiem: Guru Penggerak Harus Masuk Posisi Kepemimpinan, Jika Tak Dipenuhi Tagih Kepala Dinasnya
Nadiem Makarim optimistis implementasi Merdeka Belajar yang ditemuinya dalam kunjungan ke Sulawesi Utara, yakni ke Tomohon dan Minahasa dapat menginspirasi daerah lain.
Sebelum ke Unima, Nadiem juga mengunjungi SMP Lokon St. Nikolaus, Tomohon.
Di tempat itu Nadiem juga melihat semangat yang luar biasa dari para guru penggerak, kepala sekolah penggerak, dan organisasi penggerak.
Melihat semangat mereka, Nadiem pun mendorong para guru, kepala sekolah, dan organisasi untuk terus berkarya dan bagikan cerita menarik bagi daerah lain.
Baca juga: Menteri Nadiem: Karier Apa Pun Butuh Kemampuan Komunikasi, tak Bisa Dites dengan Multiple Choice
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan yang ikut mendampingi Nadiem menyampaikan apresiasi atas kebijakan Merdeka Belajar.
Menurutnya pendekatan yang dilakukan Mendikbudristek merupakan hal yang baru dan menginspirasi.
Ia pun ingin para guru penggerak, sekolah penggerak, dan kepala sekolah penggerak menjadi pembuat perubahan bagi para guru dan sekolah.
Sofyan menambahkan, selain program tersebut, terdapat program MBKM yang memberikan pengalaman menarik bagi mahasiswa sebelum mereka terjun dalam dunia kerja.
“Saya melihat MBKM memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya menguasai satu ilmu saja, tetapi mereka bisa mendapatkan dua ilmu dan pengalaman, sehingga siap masuk dalam dunia kerja,” tutur Sofyan.