- Lakukan hal ini hingga bongkahan menyerupai bentuk bulat.
- Setelah menjadi bulat, putar-putar kembali hingga berubah menjadi tabung.
- Untuk membuat bentuk tabung, bisa menggunakan bantuan kertas sebagai alas untuk memutar bongkahan tanah liat tersebut.
- Setelah menjadi tabung, gunakan jempol untuk melubangi bagian tengah tanah liat secara perlahan.
- Jika dirasa susah, buatlah lubang kecil terlebih dulu menggunakan jempol.
- Kemudian gunakan satu tangan lainnya sebagai alas dan putarlah tanah liat hingga lubang jadi membesar.
- Jika tanah liat terasa keras, oleskan air sebagai pelumas.
- Setelah berubah menjadi mirip vas bunga, sisihkan.
- Ambil bagian tanah liat yang telah disisihkan sebelumnya, ambil sedikit bagian atau secuil, lalu gunakan jari untuk membentuknya menjadi lonjong.
- Rekatkanlah potongan yang telah menjadi lonjong tersebut di atas vas bunga yang telah dilubangi bagian tengahnya.
- Lakukanlah hal yang sama untuk ketiga kalinya agar leher vas bunga menjadi terlihat tinggi.
- Adapun cara merekatkannya, bagian atas harus lebih besar dari bagian tengah.
- Supaya terlihat lebih rapi dan menyatu, ratakanlah bagian luar vas bunga menggunakan tangan agar menyatu sembari ditekan bagian bawah.
- Bentuk vas bunga sesuai keinginan dengan cara membentuk bagian corong dan leher vas bunga menggunakan tangan.
- Lumuri permukaan vas bunga menggunakan sedikit air agar lebih mudah dibentuk.
- Untuk membuat hiasan vas bunga, ambil secuil dari bongkahan tanah liat yang belum digunakan.
- Bentuk sesuai keinginan seperti daun, bunga, atau bentuk lainnya sesuai kreativitas.
- Tempel atau rekatkan hiasan tersebut pada vas bunga.
- Bisa juga menggunakan tusuk gigi untuk membuat garis-garis atau hiasan pada vas bunga.
- Kemudian cat seluruh permukaan vas bunga dengan sejumlah warna agar rapi.
- Setelah selesai dicat, jemur vas bunga hingga mengering.
Sumber: YouTube Prakarya Indonesia atau klik link ini
Kegiatan Bersama Orangtua
Kamu telah belajar ungkapan permintaan tolong.
Coba tulis kalimat/ungkapan tersebut. Berdiskusilah dengan orang tuamu.
Jawaban:
- Pak, bolehkah saya meminta tolong? Saya meminta tolong dibukakan pintu, Pak.
- Beni, tolong ambilkan tanah liat itu!
- Kakak, aku tidak dapat memindahkan meja sendiri. Bolehkah meminta tolong, Kak?
- Bu, Dayu disuruh membuat surat oleh Bu Guru. Bolehkah Dayu meminta tolong, Ibu! Dayu belum dapat membuat surat sendiri.
- Nak, tolong bersihkan halaman kelas ini setiap pagi, ya!
- Meta, aku meminta tolong mengangkat ember ini.
- Bu, Sinta belum paham cara menggunakan tanah liat ini. Bagaimana caranya, ya?
- Pak, tolong ambilkan makan itu!
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)