TRIBUNNEWS.COM - Virus, bakteri, atau jamur dapat menginfeksi sistem pernapasan pada manusia.
Terutama sistem pernapasan bagian bawah yang meliputi trakea, brokus, danalveolus.
Gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan bagian bawah dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Lower Respiratory Tract Infection.
Infeksi saluran pernapasan bagian bawah paling umum terjadi yaitu pneumonia, tuberculosis, asma, kanker paru-paru, dan bronkitis, dikutip dari Buku Siswa IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum 2013.
Berikut jenis-jenis infeksi saluran pernapasan bagian bawah:
1. Influenza
Baca juga: Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia
Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Influenza virus.
Gejala umum influenza yaitu, demam dengan suhu lebih dari 39 derajat C, pilek, bersin-bersin, batuk, sakit kepala, sakit otot, dan rongga hidung terasa gatal.
Virus influenza keluar dari tubuh seseorang bersamaan dengan batuk dan pilek, kemudian disebarkan melalui udara.
Selain itu, virus juga dapat menular ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian orang tersebut menyentuh mulut dan mata.
Agar kamu tidak mudah tertular virus influenza, sebaiknya kamu selalu menggunakan masker ketika berkendaraan dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan.
2. Tonsilitis
Virus yang dapat menyebabkan tonsilitis yaitu Adenovirus, Rhinovirus, Influenza, dan Corona virus.
Secara normal, tonsil (amandel) akan menyaring virus dan bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan atau udara.
Apabila daya tahan tubuh dalam kondisi lemah, virus dan bakteri akan menginfeksi tonsil sehingga dapat menyebabkan penyakit tonsilitis.
Gejala tonsilitis yaitu sakit tenggorokan, tonsil mengalami peradangan, batuk, sakit kepala, sakit pada bagian leher atau telinga, dan demam.
Baca juga: Perbedaan Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut pada Manusia
3. Faringitis
Faringitis merupakan penyebab umum sakit tenggorokan.
Orang yang menderita faringitis biasanya disertai dengan radang tonsil (amandel), yang menyebabkan rasa nyeri saat menelan makanan.
Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit, seperti virus, bakteri, maupun jamur.
4. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan alveolus.
Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental.
Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru.
Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang.
Gejala dari penyakit pneumonia yaitu demam, batuk berdahak, tidak enak badan, sakit pada bagian dada, dan terkadang mengalami kesulitan bernapas.
Penanganan pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, obat pembuat saluran napas menjadi lebar (bronkodilator), terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam paru-paru.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 63 Semester 2: Gejala Penderita Gangguan Pernapasan
5. Tuberculosis (TBC)
Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Gejala dari penyakit TBC yaitu mudah lelah, berat badan turun drastis, lesu, hilang nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari, sulit bernapas, sakit pada bagian dada, dan batuk berdarah.
Ketika bakteri tersebut masuk ke dalam paru-paru, bakteri akan menyebabkan infeksi sehingga memicu sistem imun untuk bergerak menuju area yang terinfeksi dan segera “memakan” bakteri tersebut agar tidak menyebar luas.
Jika sistem imun lemah, maka bakteri dapat masuk ke dalam peredaran darah dan sistem limfa untuk menginfeksi organ lain.
6. Asma
Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan.
Asma dapat disebabkan oleh faktor lingkungan.
Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan asma diantaranya masuknya zat pemicu alergi (alergen) dalam tubuh, misalnya asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain.
Gejala asma di antaranya adalah sesak napas, napas berbunyi, napas pendek, batuk-batuk, dikutip dari Buku Guru IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum 2013.
7. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru terjadi karena pertumbuhan selsel yang tidak terkendali pada jaringan dalam paru-paru.
Gejala orang yang menderita kanker paru-paru yaitu batuk disertai darah, berat badan berkurang drastis, napas menjadi pendek, dan sakit pada bagian dada.
(Tribunnews.com, Widya)