News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komunitas Reenactor Bangor mementaskan sosiodrama yang meragakan reka ulang peristiwa kemerdekaan Indonesia yang bertajuk Gelora Bangsa pada rangkaian Tapak Tilas Proklamasi di halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022). Sosiodrama yang menggambarkan perjalanan bangsa Indonesia untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah itu digelar dalam rangka peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Republik Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Kemerdekaan tersebut telah membawa perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.

Perubahan-perubahan tersebut terjadi di berbagai bidang.

Mulai dari kehidupan sosial, pendidikan hingga kebudayaan.

a. Kehidupan Sosial

Sebelum kemerdekaan, telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi-bagi kelas-kelas masyarakat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 50, Ayo Menulis: Upaya Mempertahankan Kemerdekaan NKRI

Saat itu, masyarakat Indonesia didominasi oleh warga Eropa dan Jepang.

Sebagian besar warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang menjadi pekerja bagi para bangsawan dan penguasa, dikutip dari Buku IPS Kelas 9 SMP Kurikulum 2013.

Setelah Indonesia merdeka, segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dan semua warga Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.

b. Pendidikan

Pada masa penjajahan, kesempatan memperolah pendidikan bagi anak-anak Indonesia sangat terbatas.

Dari sejumlah anak-anak usia sekolah, hanya sebagian kecil saja yang sempat menikmati sekolah.

Akibatnya, sebagian besar penduduk Indonesia masih buta huruf.

Oleh karena itu, segera setelah Proklamasi Kemerdekaan, pemerintah mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini