Setelah pembuatan Gragak Surakarta, kemudian corak batik Surakarta mengalami banyak perubahan.
Banyak corak-corak batik mulai berkembang dan bermunculan.
Walaupun banyak mengalami perkembangan, tapi corak batik Surakarta memiliki ciri khas tersendiri.
Batik Surakarta identik dengan warna putih kecoklatan atau krem.
Selain itu batik Surakarta juga identik dengan warna gelap seperti hitam dan cokelat.
Ciri khas lainnya dari batik Surakarta yaitu berisikan motif geometris dan berukuran kecil-kecil yang mengikuti pakem batik Mataram.
Batik Surakarta terbagi menjadi dua.
Yakni motif batik yang berasal dari Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran.
Motif batik yang berasal dari Keraton Kasunanan yang terkenal.
Di antaranya parang barong, parang curiga, parang sarpa, ceplok burba, ceplok lung kestlop, candi luhur, srikaton, dan bondhet.
Sementara motif batik yang berasal dari Pura Mangkunegaran, yaitu buketan pakis, sapanti nata, ole-ole, wahyu tumurun, parang kesit barong, parang sondher, parang klithik glebag, seruni, dan liris cemeng.
sumber: surakarta.go.id
b. Bahan baku batik:
- Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)