News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Pesan Pokok dalam Surah Al Falaq Beserta Keutamaan Membacanya

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Al-Quran - Pesan pokok dalam Surah Al-Falaq beserta keutamaan ketika membacanya. Sebagai perlindungan Allah SWT bagi manusia dari segala bentuk kejahatan.

Kejahatan ini dapat berupa nafsu dan tipu daya setan untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Nya.

Manusia memang tidak lepas dari hawa nafsu, maka dari itu mereka diminta untuk berlindung kepada Allah SWT supaya hawa nafsu tersebut tidak menguasainya.

Kejahatan juga tidak hanya berupa hawa nafsu, tetapi juga kejahatan yang dilakukan oleh seluruh makhluk dan iblis.

Baca juga: Surat Al Falaq Ayat 1-5: Bacaan Arab, Latin, Terjemahannya hingga Tafsir Singkat

3. “…dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita”

Pada ayat ketiga ini seolah menunjukkan kepada umat muslim bahwa malam hari adalah waktunya setan, manusia, hingga binatang berbuat kerusakan.

Maka dari itu, Allah meminta para hamba-Nya untuk menghindari bahaya atas kerusakan tersebut dan memohon perlindungan-Nya.

Seperti diketahui, bahwa pada malam hari, biasanya binatang-binatang buas bersiap untuk menerkam, binatang-binatang berbisa merayap untuk mencari mangsa, terdapat bisikan-bisikan sesat, hingga kesedihan-kesedihan yang siap “menerkam” akal sehat kaum muslim.

Bahkan para pencuri pun yang juga berlaku sebagai tindak kejahatan, turut berkeliaran pada malam hari.

Oleh sebab itu, Allah SWT juga memerintahkan kepada umat muslim untuk berdoa sebelum tidur ketika malam hari, di saat kita sedang tertidur nyenyak, sebenarnya banyak bahaya yang siap menyerang.

Maka, berdoalah kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan-Nya.

Baca juga: Surat Al Falaq Ayat 1-5 Lengkap Arti dan Makna, Simak Penjelasannya Berikut ini

4. “…dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada bhul-buhul (talinya)”

Dalam ayat keempat ini memiliki makna bahwa para tukang sihir atau dukun biasanya akan membaca sebuah mantra dan jampi-jampi, lalu kemudian ditiupkan pada tali-tali yang diikat.

Hal tersebut disebut dengan ruqyah syirik.

Oleh sebab itu sihir merupakan salah satu dosa besar yang amat dibenci oleh Allah SWT.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini