Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Kementerian Tenaga Kerja, Prof. Dr. Anwar Sanusi mengingatkan era disrupsi teknologi bakal berdampak sektor ketenagakerjaan.
Dirinya mengajak perguruan tinggi melakukan kolaborasi antara pendidikan tinggi dengan sektor-sektor yang terkait dengan ketenagakerjaan.
"Kepada para wisudawan yang akan mengisi sebuah ceruk atau kelompok yang dinamakan kelompok intelektual, tantangannya sangat luar biasa," ujar Anwar dalam orasi ilmiahnya pada prosesi wisuda Universitas Trilogi tahun 2023, Sabtu (18/3/2023).
Anwar mengingatkan pada era disrupsi teknologi banyak pekerjaan lama yang akan hilang.
Namun di sisi lain, akan bermunculan pekerjaan baru. Dirinya meminta para wisudawan untuk meningkatkan kemampuan untuk menghadapi era disrupsi ini.
Baca juga: Rektor Universitas Sanata Dharma Ajak Wisudawan Memiliki Kemerdekaan untuk Berkarya
"Misalnya dalam hal menghadapi era disrupsi teknologi berupa banyak pekerjaan yang hilang sekaligus banyak juga pekerjaan baru yang akan muncul,” kata Anwar.
Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Pramono Hari Adi, M.S, berpesan agar para lulusannya untuk selalu menjaga integritas diri.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar bangsa ini adalah terletak pada usaha pembangunan integritas yang berkelanjutan.
"Hadirnya berbagai peristiwa yang menunjukkan adanya krisis integritas diri belakangan ini seharusnya menjadi bahan refleksi bagi kita bersama, juga bagi kampus, termasuk Universitas Trilogi atas capaian darma-darmanya," ucap Pramono.
Untuk itu, lanjut Rektor, dalam implementasinya sangat dibutuhkan semangat kolaborasi sehingga tantangan yang tadinya terasa sulit akan mudah untuk dihadapi dan diselesaikan.
“Melalui semangat kolaborasi, kerja-kerja akan semakin mudah, ide-ide dan karya inovatif akan lahir. Kita harus belajar banyak kepada pendiri bangsa, karena dengan semangat kolaborasi inilah mereka mampu mempertahankan kehadiran dan keutuhan NKRI,” jelasnya.
Senada dengan Rektor Universitas Trilogi, Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ), Prof. Dr. Arissetyanto Nugroho, M.M memberikan semangat kepada para wisudawan untuk menjadi penerang bagi lingkungannya.
“Ilmu pengetahuan sejatinya membawa energi perubahan yang baik. Ilmu pengetahuan juga merupakan penerang yang memudahkan manusia meniti jalan. Maka tidaklah tepat jika para wisudawan yang telah memiliki ilmu yang cukup justru tidak menjadi penerang bagi lingkungannya,” jelasnya kepada para wisudawan.
Baca juga: Dies Natalis ke-67 IPDN, Presiden Jokowi: Kampus Pencetak Pamong Praja Unggul Tak Boleh Tertinggal
Sementara itu, atas capaian-capaian Universitas Trilogi selama ini, Kemendikbud yang diwakili oleh Koordinator Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, M.Ak, mengucapkan selamat kepada para orang tua yang telah memutuskan untuk memilih Universitas Trilogi sebagai tempat pendidikan tinggi bagi anak-anaknya.
“Tantangan percepatan kemajuan teknologi sangat luar biasa, akan tetapi perkembangan ini selaras dengan visi Universitas Trilogi. Universitas Trilogi sangat visioner dalam memandang tantangan di masa depan,” katanya.
Prosesi wisuda Universitas Trilogi tahun 2023 yang mengusung tema “Berkolaborasi dalam Inovasi untuk Berprestasi” ini diikuti oleh 478 wisudawan.
Para wisudawan program sarjana maupun magister ini tersebar di 13 Program Studi, antara lain Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, PGSD, PG-PAUD, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Agribisnis, Agroekoteknologi, serta Ilmu & Teknologi Pangan.