Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun faktanya, mengutip hasil sebuah riset, sebanyak 65 persen atau sekitar 140 juta umat Islam di Indonesia belum mampu membaca Al-Qur’an.
"Hal ini karena banyaknya kendala seperti keterbatasan waktu, usia, hingga akses mencari guru ngaji yang masih sangat sulit," ungkap Founder dan CEO Iqralabs, Muhammad Khodir sesaat setelah meresmikan Qur’an Learning Center Iqralabs di kawasan Cirendeu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (18/3/2023).
"Masih banyaknya umat Muslim di Indonesia yang belum bisa membaca Al-Qur’an, sulitnya mencari guru ngaji profesional serta kesenjangan ekonomi yang banyak di alami para guru ngaji," ujarnya.
Baca juga: Kumpulan Surat Pendek dalam Al-Quran, Cocok untuk Hafalan Selama Ramadhan
Dilatarbelakangi temuan tersebut, Muhammad Khodir kemudian berinisiatif mencari terobosan untuk mendapatkan metode paling praktis dan dan mudah untuk belajar Al Quran sejak dini, termasuk untuk mereka yang sudah dewasa.
Sejak 2017, Khodir kemudian membangun website Maungaji. Tujuannnya, untuk menghubungkan umat muslim yang ingin belajar baca Al-Qur’an dengan guru ngaji profesional,” tuturnya.
Saat fase awal merintis, Muhammad Khodir mengaku menemukan banyak sekali kendala, mulai dari proses recruitment guru ngaji, pemilihan metode mengajar hingga proses implementasi digitalisasi proses mencari guru ngaji di platform digital Maungaji.
Akhirnya setelah 3 tahun, tepatnya tahun 2020, atau sesaat sebelum pandemi antusias umat muslim Indonesia dengan kemudahan mengaji online terutama perkotaan meningkat pesat.
Setelah melakukan perubahan atau rebranding menjadi Iqralabs, pihaknya makin serius membantu menghubungkan orang yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dengan guru ngaji profesionalnya secara online.
Iqralabs kemudian makin berkembang dengan juga menambahkan dua layanan terbaru yaitu layanan home visit (guru ngaji datang kerumah) untuk area jabodetabek serta layanan Learning Center.
Learning Center merupakan Kursus Mengaji Intensif Bilingual untuk usia 3-9 Tahun dengan metode Infuntive Learning bersama guru ngaji & Native Teacher yang berasal dari Turkiye.
Iqralabs Learning Center sendiri saat ini baru beroperasi Jl. Raya Cirendeu, Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Meski begitu, Khodir mengklaim, ini merupakan Qur’an Learning Center dengan Layanan Hybrid Learning pertama di Indonesia yang mengkombinasi antara pembelajaran offline dengan platform digital.
Pihaknya berhasil menghimpun sejumlah guru ngaji yang tberpelangalam mengajar di sekolah international serta menguasai bahasa Inggris dan Arab. "Insyaallah mereka sudah terkurasi oleh team learning Iqralabs," tuturnya.
Inisiatif pembelajaran baca Al Quran hybrid ini semakin berkembang dengan makin banyaknya siswa peserta belajar baca Al Qura online di Iqralabs yang makin meluas.