Ia meninggalkan Haran, kampung halamannya, sesuai perintah Tuhan kepadanya.
Lalu Abraham berangkat ke tanah Kanaan bersama-sama dengan istrinya, Sarai.
Lot kemenakannya juga ikut bersama mereka.
Segala harta benda dan hamba-hamba yang mereka peroleh di Haran juga dibawa serta.
Setelah mereka tiba di Kanaan, Abraham menjelajahi tanah itu sampai ia tiba di pohon terbantin di More, yaitu tempat ibadat dekat Sikhem.
Pada masa itu, orang Kanaan masih mendiami tanah itu.
Tuhan menampakkan diri kepada Abraham dan berkata kepadanya, "Inilah negeri yang akan Kuberikan kepada keturunanmu."
Lalu Abram mendirikan sebuah mezbah di tempat itu untuk Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya.
Setelah itu, Abraham meneruskan perjalanannya ke daerah berbukit di sebelah timur kota Betel, dan mendirikan kemah di antara Betel dan kota Ai, Betel terletak di sebelah barat dan Ai di sebelah timur.
Di situ Abraham mendirikan mezbah, tempat ia menyembah Tuhan.
Kemudian Abraham meneruskan perjalanannya dari satu tempat ke tempat berikutnya, ia berjalan ke tanah Negeb dan Tuhan terus menyertai dia.
Mari Mendalami Cerita Bapa Abraham
1. Ke manakah Tuhan menyuruh Abraham pindah?
Jawaban: Tanah Kanaan.