TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini materi mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Kurikulum Merdeka.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Bab 5 membahas tentang materi Apresiasi Puisi.
Para siswa diminta untuk memahami materi Apresiasi Puisi tersebut.
Materi dalam artikel ini, dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Apresiasi Puisi
Apresiasi puisi adalah kegiatan bersastra untuk mengenali, menikmati, menghargai, menafsirkan, mengevaluasi dan mencipta, serta berbicara ataupun mempresentasikan puisi.
Baca juga: Materi Soal Pembagian dengan Bilangan Satu Angka, Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Volume 1
Kegiatan apresiasi puisi meliputi apresiasi reseptif dan apresiasi produktif.
Apresiasi puisi reseptif berkaitan erat dengan keterampilan (1) membaca atau memirsa teks puisi dan (2) menyimak teks puisi.
Sementara, apresiasi puisi produktif berkaitan erat dengan keterampilan (1) menulis teks puisi dan (2) berbicara ataupun mempresentasikan teks puisi.
Apresiasi puisi produktif dapat kalian capai dengan terlebih dahulu melalui proses apresiasi puisi reseptif.
Mengapresiasi teks puisi yang dibaca, ada berbagai cara.
Satu di antaranya adalah dengan membaca indah.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengapresiasi puisi:
1. Membaca puisi beberapa kali hingga memahaminya.
2. Membubuhkan tanda di bawah ini sebagai upaya pemenggalan.
a. Garis miring tunggal (/) jika di tempat tersebut diperlukan tanda baca koma.
b. Dua garis miring (//) mewakili tanda baca titik, jika makna atau pengertian kalimat sudah tercapai.
3. Menyusun parafrase dengan menyisipkan atau menambahkan katakata yang dapat memperjelas baris dan bait dalam puisi.
4. Menentukan makna kata dan kata-kata dalam baris puisi yang konotatif (jika ada).
5. Menceritakan kembali isi puisi dengan kata-kata sendiri dalam bentuk puisi.
Setelah memahami, menghayati dan menceritakan kembali isi puisi dengan kata-kata sendiri, kalian dapat menentukan metode dan teknik pembacaan puisi yang sesuai.
Metode dan teknik pembacaan puisi merupakan cara menampilkan ekspresi, gerak tubuh, vokal, lafal, tekanan, jeda dan tempo, serta intonasi.
Baca juga: Materi Soal Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, dan Unsur Kebahasaannya
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi adalah sebagai berikut:
1. Ekspresi
Ekspresi atau mimik adalah pengungkapan wajah dalam menunjukkan maksud, gagasan, dan perasaan sesuai makna puisi. Misalnya, puisi yang bermakna senang tentu seharusnya diekspresikan dengan wajah yang tampak senang pula.
2. Gerak tubuh
Gerak tubuh atau gestur adalah bagaimana seluruh anggota tubuh bersikap dan bergerak sesuai dengan penghayatan terhadap puisi yang dibaca.
3. Vokal
Vokal adalah bagaimana suara terdengar jelas dengan memperhatikan volume suara sesuai kebutuhan pembacaan puisi.
4. Lafal
Lafal adalah kejelasan dan ketepatan pengucapan bunyi bahasa yang membentuk kata ataupun baris dalam puisi.
5. Tekanan
Tekanan adalah pemberian nada (dalam bentuk keras atau lunak) setiap kata dalam puisi. Misalnya, kata yang maknanya akan ditegaskan dapat diucapkan dengan nada yang lebih keras dibandingkan dengan kata lainnya.
6. Jeda dan tempo
Jeda adalah proses berhenti sejenak pada suatu kata atau baris dalam pembacaan puisi. Tempo adalah proses pembentukan alunan irama pembacaan puisi.
7. Intonasi
Intonasi adalah ketepatan penyajian tinggi rendah nada pada setiap baris puisi sehingga membentuk semacam pola nada atau lagu.
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka oleh Rahmah Purwahida dan Maman (2021).
*) Disclaimer: Materi soal di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak dan materi hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
(Tribunnews.com/Latifah)