TRIBUNNEWS.COM - Berikut rukun dan sunnah khutbah, beserta syarat khatib.
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, secara istilah khutbah adalah menyampaikan pesan tentang takwa sesuai dengan perintah Allah SWT dengan syarat dan rukun tertentu.
Selain itu, khutbah juga berarti kegiatan nasihat yang disampaikan kepada kaum muslim yang erat kaitannya dengan sah atau sunnahnya ibadah.
Orang yang melakukan khutbah disebut khatib.
Pelaksanaan khutbah dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu dilakukan sebelum shalat, sesudah shalat, dan khutbah yang tidak berkaitan dengan shalat.
Contoh khutbah yang dilakukan sebelum shalat yakni Khutbah Jumat.
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: 3 Cara Menjaga Spirit Ibadah Pasca-Ramadhan
Kemudian contoh khutbah yang dilakukan sesudah shalat adalah Khutbah Shalat ’Idain (Idul Fitri dan Idul Adha), Shalat Khusuf (Gerhana Bulan) dan Shalat Kusuf (Gerhana Matahari), Shalat Istisqa’ (shalat minta hujan), serta khutbah saat Wukuf di Padang Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah).
Adapun khutbah yang tidak berkaitan dengan shalat misalnya Khutbah Nikah.
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut ini rukun dan sunnah khutbah:
Rukun Khutbah
1. Membaca Hamdalah pada kedua Khutbah.
2. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
3. Berwasiat tentang taqwa kepada diri dan jamaah.
4. Membaca satu atau beberapa ayat suci Al-Qur’an pada kedua khutbah.