Setelah sekitar satu jam, dua orang suster perawat membawa bayi mereka dan menempatkan kedua bayi yang terbungkus kain lampin itu di samping Ibu Elisa.
Bapak Mario dan Ibu Elisa sepakat memberi mereka nama.
Bayi perempuan dinamai Angela dan bayi laki-laki dinamai Angelo.
Tahun demi tahun silih berganti.
Kini Angela dan Angelo telah berusia 11 tahun.
Angela berparas cantik seperti ibunya, sedangkan Angelo berwajah tampan mirip ayahnya.
Demikian pula dengan sifat dan kesukaan mereka.
Angela sangat ramah, selalu tersenyum, dan pandai menyanyi.
Sementara Angelo berbadan kekar, rambut ikal, dan pandai bermain sepak bola.
Suatu hari, ketika mereka pergi berlibur ke kampung halaman orang tua mereka, kakek nenek mereka tertegun karena Angela dan Angelo sungguh mirip atau serupa dengan ayah ibu mereka ketika masih remaja.
Kakek dan nenek pun memeluk Angela dan Angelo penuh sukacita.
Kakek pun berkata: “Kalian, Angela dan Angelo, memang kembar, tetapi Angela sangat mirip dengan ibumu, ketika ibumu masih remaja, dan Angelo sangat serupa dengan ayahmu, ketika ayahmu masih muda. Sungguh, kalian bagai pinang dibelah dua." ***
Menjawab Pertanyaan
Setelah membaca atau menyimak cerita di atas, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut ini!