News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terapkan Merdeka Belajar di Sekolah, Wali Kota Palu Upayakan Peningkatan Kualitas Guru

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di ruang kerjanya, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah, Selasa (10/5/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu telah memfasilitasi penerapan kebijakan Merdeka Belajar pada sejumlah sekolah.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan sejauh ini belum ada kendala dalam penerapan Merdeka Belajar.

"Kalau kendala tidak karena belum ada keluhan masuk. Saya sangat open terhadap keluhan. Guru kalau kesulitan, ketemu di kantor. Akan ditindaklanjuti kita gerak cepat. Saya ke sekolah, kami datang. Sidak itu terus jalan," ujar Hadianto di ruang kerja Wali Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah, Selasa (10/5/2023).

Baca juga: Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek Tanamkan Nilai Kearifan Lokal kepada Siswa

Hadianto mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Palu.

Peningkatan kualitas SDM tersebut, kata Hadianto, dilakukan melalui pengembangan kapasitas para guru.

"Kita berupaya mendorong tapi mulai 2022 kemaren kita berupaya meningkatkan kualitas SDM. Didorong baik agar menjadi guru berkualitas," ucap Rusdi.

Dirinya mengatakan para guru diberikan peningkatan kapasitas secara berkala.

Pemerintah Kota Palu menggandeng pihak swasta untuk peningkatan kualitas tersebut.

"Peningkatan kualitas nya per sekolah agar sampai materinya. Agar terjadi peningkatan kualitas guru diberikan peningkatan kapasitas secara berkala," ungkap Hadianto.

Para guru juga dikelompokkan sesuai kemampuannya dalam pembelajaran.

Guru-guru tersebut disebar ke berbagai sekolah di Kota Palu agar kualitas sekolah menjadi menyebar.

"Ada grade A, grade B misalnya kita kelompokan begitu. Kita elaborasi mereka agar kita kirim ke Sekolah semua rata. Jadi kualitas sekolah akhirnya tumbuh," jelas Hadianto.

Selain guru, para kepala sekolah juga dikirim ke sekolah yang berkualitas untuk meniru praktik baik Merdeka Belajar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini