News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Pengertian tentang Emik dan Etik, Dilengkapi dengan Ciri Khas Metodenya dan Perbedaannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi budaya Indonesia - Inilah pengertian tentang Emik dan Etik pada pelajaran Antrologi kelas XI SMA, lengkap dengan ciri khas dan perbedaannya masing-masing.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan tentang pengertian emik dan etik pada mata pelajaran Antropologi.

Pada mata pelajaran Antropologi kelas XI SMA kali ini akan membahas tentang materi perspektif atau pendekatan emik dan etik.

Emik dan etik adalah materi yang dibahas dalam bidang pendidikan Antropologi.

Emik dan etik juga sebagai bahan kajian yang berhubungan dengan budaya antropologi.

Perspektif emik dan etik merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mengkaji budaya.

Simak penjelasan tentang pengertian emik dan etik, lengkap dengan ciri khas dan perbedaannya masing-masing.

Baca juga: Pengertian Iman kepada Malaikat, Dilengkapi Tugas-tugas Malaikat

Perspektif Emik dan Etik

Pada disiplin ilmu antropologi, kedua hal yang dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan melukiskan suatu kebudayaan tersebut disebut dengan perspektif emik dan etik.

Perspektif ini mengemuka sekira awal abad ke-20, di mana para antropolog kemudian berupaya menerapkan pembedaan perspektif etik dan emik (ethic and emic distinction) untuk mengatasi masalah tersebut (Saifuddin, 2006).

Istilah emik dan etik sebetulnya meminjam konsep kajian antropologi linguistik yaitu pembedaan kata “fonemik” dan “fonetik”.

Emik dan etik merupakan dua sudut pandang atau perspektif dasar dari mana seorang pengamat dapat menggambarkan perilaku manusia atau kebudayaan (Ethnology-Encyclopedia, 1996b; Mostowlansky & Rota, n.d.).

Jadi kedua perspektif ini memliliki perbedaan dan cirinya masing-masing.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 121, Kurikulum Merdeka Volume 1

Emik

Istilah emik berasal dari istilah linguistik, yaitu ‘fonemik’ (phonemic). Secara sederhana, emik mengacu pada sudut pandang masyarakat yang diteliti atau native’s point of view (Saifuddin, 2006).

Emik dapat dipahami sebagai cara untuk memahami dan melukiskan suatu kebudayaan dengan mengacu pada sudut pandang atau perspektif masyarakat pemilik kebudayaan yang dikaji.

Apabila mengkaji suatu kebudayaan menggunakan perspektif emik, temuan yang dihasilkan akan bersifat khas-budaya (culture-specific) atau akan menghasilkan temuan yang berbeda pada konteks budaya yang berbeda.

Etik

Istilah etik dalam antropologi berasal dari istilah fonetik (phonetic) pada ilmu linguistik.

Etik merupakan pendekatan atau cara untuk memahami dan melukiskan suatu kebudayaan dengan mengacu pada sudut pandang peneliti (scientist’s point of view).

Cara pandang etik merupakan penjelasan, deskripsi dan analisis yang mewakili cara pandang pengamat sendiri sebagai orang di luar masyarakat yang ditelitinya.

Jika mengkaji suatu kebudayaan secara etik, temuan yang dihasilkan cenderung sama pada berbagai konteks budaya, atau lebih bersifat universal.

Baca juga: Pengertian tentang Segi Empat, Lengkap dengan Jenis-jenis Bentuknya

Perbedaan Emik dan Etik

> Emik:

Perilaku digambarkan dari perspektif pelaku atau pemilik kebudayaan, yang dikonstruksi dari pemahaman mereka sendiri.

Menjelaskan sistem budaya sebagai suatu kesatuan kerja.

> Etik:

Perilaku digambarkan dari sudut pandangan orang luar (peneliti), lalu mengonstruksi kebudayaan tersebut dengan kebudayaan lain.

Menjelaskan dengan cara memasukkan variabel budaya ke dalam model sebab-akibat yang bersifat universal dari perilaku tertentu.

Baca juga: Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, Contoh Kalimat yang Benar

Ciri Khas Metode Emik dan Etik

> Emik:

Pengamatan yang direkam secara kaya dalam bentuk kualitatif dan menghindari pemaksaan konstruksi makna oleh peneliti.

Pengamatan jangka panjang dan luas dari beberapa aspek yang dikaji.

> Etik:

Berfokus pada aspek eksternal yang dapat dinilai dengan prosedur di situs atau setting budaya yang berbeda.

Singkatnya, observasi terbatas hanya pada satu aspek sosial.

Contoh Tipe Studi Emik dan Etik

> Emik

Kerja lapangan etnografi, observasi partisipan bersama dengan wawancara.

Konten analisis dengan teks yang berdasarkan pemikiran masyarakat atau penduduk asli.

> Etik

Survei perbandingan antar bidang terhadap variabel yang dikaji.

Eksperimen komparatif atau perbandingan budaya untuk menilai variasi dampak budaya tertentu.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini