Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang.
Sejak lahir, jasmani seseorang akan terus tumbuh dan berkembang.
Tidak hanya petumbuhan jasmani saja, namun juga perkembangan kecerdasan seseorang.
Pertumbuhan dan perkembangan ini berjalan terus sampai seseorang menjadi dewasa.
Namun, dalam perkembangan dan pertumbuhan baik jasmani dan kecerdasan seseorang mungkin masih dapat berlangsung terus sesuai kemampuan masing-masing.
Lantas, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang?
Baca juga: Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang, Lengkap dengan Teknik Dasar Gerakannya
Simak beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan jasmani dan kecerdasan, mengutip dari Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Kelas 7 Kurikulum 2013, berikut ini.
1. Faktor Keturunan
Sebagai contoh, bila orang tuanya besar-besar, mungkin sekali anak-anaknya juga besar.
Kalau orang tuanya tinggi, anaknya juga tinggi.
Bila orang tuanya pandai, anaknya juga cerdas.
Walaupun menurut hukum keturunan atau hukum genetika, tidak selalu dapat demikian halnya.
2. Faktor Pembawaan Artinya
Perkembangan seseorang sudah ditentukan pula oleh keadaannya selama di dalam kandungan.
Misalnya ada anak-anak yang lahir dengan kelainan-kelainan pada bagian tubuhnya.
Seperti busung kepala atau hydrocephalus, bibir sumbing, langit-langit yang terbelah.
Serta perkembangan jaringan otak yang tidak sempurna, dan macam-macam cacat jasmani lainnya.
3. Faktor Luar
Faktor luar ini penting sekali diperhatikan.
Sebab kalau sebagai akibat faktor keturunan dan faktor pembawaan manusia tidak dapat berbuat banyak.
Maka manusia pada hakekatnya dapat mengendalikan faktor luar yang sangat berpengaruh bagi perkembangan jasmaninya.
Baca juga: Mengenal Permainan Softball, Mulai dari Perlengkapan hingga Keterampilan Gerak
Adapun faktor luar yang perlu mendapatkan perhatian adalah sebagai berikut:
a. Keadaan gizi
Kualitas gizi manusia sejak di dalam kandungan, dan pada masa-masa pertumbuhan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan jasmani dan kecerdasan.
Para ahli berpendapat, bahwa kekurangan protein atau zat putih telur pada waktu anak-anak dapat memengaruhi pertumbuhan kecerdasan.
b. Gangguan kesehatan
Anak-anak yang sering sakit sudah barang tentu akan terganggu pula pertumbuhan badannya.
Lebih-lebih penyakit yang menahun.
c. Rangsangan
Melalui latihan-latihan jasmani atau berolahraga jasmani akan dirangsang untuk tumbuh menjadi lebih kuat dan sehat.
Orang-orang yang kurang gerak jasmaninya akan menjadi lemah dan tidak tahan menghadapi serangan berbagai penyakit.
Baca juga: Mengenal Atletik: Asal Usul dan Cabang-Cabang Olahraganya
Adapun usaha-usaha yang perlu dikerjakan untuk memenuhi Kebutuhan, antara lain:
a. Pendidikan kesehatan termasuk di dalamnya tentang perkawinan dan kehidupan keluarga.
b. Pemeliharaan kesehatan badan, termasuk pencegahan penyakit.
c. Bimbingan dalam belajar dan aktivitas extra kurikuler.
d. Pendidikan ketrampilan (vocational training).
e. Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar.
f. Olahraga kesehatan.
g. Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)