Energi Awal = Energi Akhir
Energi pada posisi A = Energi pada posisi B
EP (a) + EK ((b) = EP (b) + EK (b)
EP (a) + 0 = 0 + EK (b)
EP (a) = EK (b)
Konversi Energi
Pada konversi energi tidak seluruhnya terkonversi dalam bentuk energi yang diharapkan.
Sehingga konversi energi terdiri atas dua, yakni energi yang diharapkan (yang dapat dimanfaatkan) atau energi yang tidak diharapkan.
Seberapa efektif energi yang dapat dimanfaatkan dinyatakan dalam persentase perbandingan antara energi yang dihasilkan (dapat dimanfaatkan) dengan energi yang diterima atau biasa disebut dengan istilah efisiensi.
Secara sederhana, efisiensi dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
η = E (dihasilkan) / E (diterima) x 100 persen
η = efisiensi energi ( persen)
E (dihasilkan) = energi yang dihasilkan (J)
E (diterima) = energi yang diterima (J)
Baca juga: Dampak dan Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah, Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs