TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Lompat Jauh, mulai dari peraturan, teknik dasar hingga jenis gaya.
Olahraga lompat jauh termasuk dalam salah satu nomor dalam Atletik.
Dalam atletik terdapat jenis nomor cabang olahraga lompat, seperti lompat tinggi, lompat jangkit, lompat tinggi galah, dan lompat jauh.
Untuk melakukan lompat jauh dengan hasil yang optimal, pelompat perlu memiliki kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan.
Serta perlu memahami peraturan teknik dasar hingga jenis-jenis gaya dalam lompat jauh.
Simak peraturan, teknik dasar hingga jenis gaya lompat jauh, mengutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas 7 Kurikulum 2013.
Baca juga: Mengenal Permainan Softball, Mulai dari Perlengkapan hingga Keterampilan Gerak
Peraturan Lompat Jauh
a. Lintasan awalan lompat jauh lebar minimum 1,22 m dan panjang 45 m.
b. Panjang papan tolakan 1,22m ; lebar 20 cm dan tebal 10 cm.
c. Pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia melakukan kesalahan saat menolak.
Papan tolakan harus dicat putih dan harus datar dengan tanah dan harus ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.
d. Lebar tempat pendaratan minimum 2,75 m jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.
e. Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.
f. Bila peserta perlombaan lebih dari 8 orang.
Setiap peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran dan 8 pelompat dengan lompatan terbaik, dapat melompat 3 kali lagi untuk menentukan pemenang.
Bila peserta hanya 8 orang atau kurang, semua peserta harus melompat 6 kali giliran.
Semua lompatan diukur dari titik bebas terdekat di bak pasir atau pendaratan yang dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku terhadap garis tolakan tersebut.
Peserta diberi waktu (1 giliran) lompat hanya selama 1,5 menit.
Lompatan yang sama (tie) ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua.
Bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik ketiga, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik keempat dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya.
Baca juga: Mengenal Tenis Meja: Bentuk Bet, Ukuran Lapangan dan Net, Serta Teknik Dasar Bermain
Teknik Dasar dalam Lompat Jauh
1. Awalan atau Ancang-ancang
Ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan).
Guna awalan adalah untuk mendapatkan kecepatan tinggi dan terkendali sebelum mencapai balok tolakan.
Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
Untuk memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap melakukan awalan harus selalu dapat bertumpu pada balok.
2. Tumpuan atau Tolakan
Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat dan tepat pada papan tolak.
Sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir.
Sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara.
Pada waktu akan melakukan tolakan, badan agak direndahkan ke belakang, kaki tumpu atau kaki yang akan digunakan untuk menolak lurus.
Sedangkan kaki ayun (kaki belakang) agak dibengkokkan.
Berat badan berada pada kaki tumpu, kedua tangan atau lengan ke belakang.
Serta kepala agak ditengadahkan (dagu agak diangkat), pandangan ke depan.
3. Melayang di Udara
Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada papan tolak.
Kemudian badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.
Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak gerak badan melayang di udara.
Baca juga: Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang, Lengkap dengan Teknik Dasar Gerakannya
4. Sikap Mendarat
Sikap mendarat pada lompat jauh, baik gaya jongkok, gaya menggantung, maupun gaya berjalan di udara adalah sama.
Pada waktu akan mendarat kedua kaki dibawa ke depan lurus dengan jalan mengangkat paha ke atas, badan dibungkukkan ke depan, kedua tangan ke depan.
Mendarat pada kedua tumit terlebih dahulu dan mengeper.
Kedua lutut dibengkokkan (ditekuk), berat badan ke depan supaya tidak jatuh ke belakang, kepala ditundukkan, kedua tangan ke depan.
Jenis-Jenis Gaya dalam Lompat Jauh
Ada beberapa macam gaya yang umumnya digunakan pada lompat jauh, sebagai berikut:
- Gaya Jongkok
Gaya jongkok merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh yang memiliki ciri saat melompat mendarat di bak pasir, ia berada dalam keadaan jongkok.
Posisi jongkok ini dilakukan secara seimbang sehingga pelompat tidak terjatuh.
- Gaya berjalan di udara
Gaya ini memiliki ciri ketika pelompat melayang atau berada di udara.
Pelompat melakukan gerakan seperti layaknya orang berjalan atau berlari.
- Gaya menggantung
Dalam gaya ini, melompat mengangkat tangannya seperti posisi orang yang sedang menggantung ketika berada di udara.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)