TRIBUNNEWS.COM - Keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tertinggi di dunia setelah negara Brasil.
Menduduki peringkat kedua, Indonesia memiliki letak astronomis 60 Lintang Utara (LU) sampai 110 Lintang Selatan (LS) dan 95 Bujur Timur (BT) sampai 141 Bujur Barat (BB).
Hal itu pun membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan cahaya matahari sepanjang tahun.
Sehingga mendukung hidupnya berbagai organisme yang membuat keanekaragaman hayatinya tinggi.
Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA, fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah, yakni barat, tengah, dan timur yang masing-masing memiliki daerah.
Baca juga: Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya
- Ciri Hewan Wilayah Barat
Hewan yang ada di wilayah barat ini memiliki kesamaan dengan hewan di benua Asia.
Sehingga disebut dengan hewan asiatis yang biasanya berupa mamlia berukuraan besar dan sedikit berbulu.
Contohnya seperti gajah, badak, dan orang utan.
- Ciri Hewan Wilayah Tengah
Pada wilayah tengah, hewan memiliki ciri-ciri peralihan antara asiatis dengan hewan australis.
Contohnya seperti komodo, maleo, dan anoa.
- Ciri Hewan Wilayah Timur
Disebut dengan hewan Australis, wilayah timur ini memiliki ciri-ciri hewan mamalia berukuran kecil.