News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Cara Mengapresiasi Lingkungan dan Budaya Lokal Indonesia

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga warga negara asing mencermati perajin yang sedang menenun ulos pada Perayaan Hari Ulos di Medan, Sumatera Utara, Senin (17/10/2016). - Cara mengapresiasi lingkungan dan budaya lokal Indonesia. Termuat dalam materi buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 7.

Semakin aktif mengonsumsi makanan tradisional, semakin tinggi pula apresiasi kalian pada makanan tradisional.

Makanan tradisional dari beberapa negara bisa terkenal di negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Hal tersebut dimulai dari kesungguhan bangsanya untuk mengonsumsi makanan tradisional masing-masing.

Banyaknya konsumen di lingkungan sendiri akan mendorong peningkatan produksinya, baik dalam jumlah maupun kualitas.

Pernah disebutkan bahwa jeruk di suatu daerah rasanya masam.

Namun pemimpin daerah tersebut mengajak semua warganya untuk mengonsumsi jenis jeruk itu.

Serta meminta warganya untuk tidak mengonsumsi jeruk dari daerah lain.

Pada akhirnya banyak orang mengonsumsinya, para petanipun berusaha keras untuk meningkatkan kualitas jeruknya, hingga pada akhirnya jeruk dari daerah setempat menjadi enak.

Baca juga: Mengenal Budaya Lokal di Indonesia, Ada Tradisi hingga Permainan Tradisional

3. Aktif Menggunakan

Bentuk apresiasi lainnya adalah dengan aktif menggunakan.

Yakni dengan menggunakan produk dan jasa dari lingkungannya sendiri.

Dengan aktif menggunakannya, masyarakat dapat menghargai para pembuat produk dan penyedia jasa.

Serupa kisah jeruk di atas, maka makin banyak yang menggunakan suatu produk atau jasa, akan makin mendorong peningkatan kualitas produk dan jasa lokal.

Hal itu akan membuat masyarakat setempat menjadi lebih maju secara bersama-sama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini