TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Karakteristik Matahari dan perannya dalam kehidupan manusia.
Peran Matahari dalam kehidupan manusia memang begitu istimewa.
Berkat perkembangan teknologi saat ini, ilmuwan dapat mengenal Matahari lebih dekat dan lebih akrab.
Sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi, Matahari memegang peranan sangat penting.
Tidak hanya sebagai bintang terdekat, Matahari juga menjadi benda langit paling terang dan paling besar di Tata Surya.
Mari mengenal karakteristik Matahari dan perannya dalam kehidupan manusia, mengutip Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII.
Baca juga: Perbedaan Planet dan Satelit, Dua Benda Langit dalam Sistem Tata Surya
Karakteristik Matahari
Massa: 333.400 kali massa Bumi
Gravitasi: 28 kali gravitasi Bumi
Suhu permukaan: 4.500-2.000.000oC (rata-rata suhu 6.000o)
Periode rotasi Ekuator 26 hari, Kutub 37 hari
Jika diamati secara khusus menggunakan teleskop surya khusus dari Bumi adalah sebagai berikut.
1. Bintik Matahari, yaitu cekungan di permukaan Matahari yang terlihat lebih gelap.
Karena memiliki suhu beberapa ribu derajat lebih rendah dibandingkan suhu di sekitarnya.
2. Suar surya, yaitu ledakan atau semburan yang terjadi di atmosfer Matahari.
Suar ini melepaskan sejumlah besar energi. Meski dalam jumlah energi yang kecil, cukup untuk menyebabkan gangguan pada alat komunikasi seluler, radio dan televisi di Bumi.
3. Prominensa Matahari, yaitu bagian Matahari yang menyerupai lidah api di permukaannya, mulai dari lapisan fotosfer hingga korona.
4. Angin Matahari, dibentuk oleh aliran partikel yang dipancarkan Matahari secara terus menerus.
Baca juga: Susunan Sistem Tata Surya: Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid, dan Asteroid
Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia
a. Energi Matahari dalam bahan bakar fosil
Tumbuhan dan hewan yang mati ribuan tahun lalu dan terkubur di kerak Bumi dipanaskan terus menerus oleh Matahari.
Kita menggunakan fosil ini untuk dijadikan bahan bakar kendaraan di masa ini.
Tanpa peran Matahari, fosil tidak dapat kita manfaatkan pada hari ini.
b. Kehangatan Matahari untuk kesehatan tubuh
Berjemur dan mendapatkan sinar Matahari yang cukup seringkali menjadi resep hidup sehat.
“Berjemur 5-15 menit di pagi hari dipercaya cukup untuk menyehatkan tubuh.
Imunitas tubuh dapat meningkat dengan paparan sinar Matahari yang cukup pada tubuh kita.
c. Kehangatan Matahari untuk Bumi
Sinar Matahari yang terus menerus diserap Bumi menjadikan Bumi terasa hangat.
Suhu yang tepat membuat kehidupan di Bumi dapat terus berlangsung.
Tumbuhan membutuhkan sinar Matahari untuk melakukan fotosintesis.
d. Gravitasi Matahari menjaga Bumi
Gaya gravitasi dengan kekuatan yang tepat turut berperan dalam menjaga kekokohan posisi Bumi saat ini.
Tidak hanya bumi, gravitasi Matahari juga sangat berpengaruh pada posisi planet-planet untuk tetap berada di orbitnya.
Baca juga: Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya: Pergantian Siang dan Malam, Tahun, hingga Musim
e. Matahari, Hujan dan Angin
Tanpa Matahari, rasanya mustahil terjadi hujan di Bumi.
Hujan turun karena adanya penguapan air di lautan dan daratan yang disebabkan karena adanya panas Matahari.
Uap air dikumpulkan di awan yang kemudian akan dibawa angin berkelana di langit, lalu turun sebagai air hujan yang membasahi tanah.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)