News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 44 45 46 47 Subtema 2 Pembelajaran 1: Pertempuran Surabaya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 45: Peta pikiran Pertempuran Surabaya. Simak kunci jawaban buku tematik tema 2 kelas 6 SD halaman 44, 45, 46, 47 subtema 2 pembelajaran 1.

2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,

3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,

4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Buatlah tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang Pertempuran Surabaya berdasarkan peta pikiran yang telah kamu buat! Gunakan kalimat efektif.

Jawaban:

Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 diawali dengan kedatangan tentara Sekutu yang dipimpin Brigadir Jenderal Mallaby.

Mereka datang ke Surabaya pada 25 Oktober 1945.

Dua hari setelahnya atau pada 27 Oktober 1945, terjadi kontak senjata antara para pemuda Indonesia dengan pasukan Inggris.

Pertempuran itu berlangsung selama empat hari hingga -30 Oktober 1945.

Dalam pertempuran, Brigadir Jendral Mallaby terbunuh.

Kemudian pada 9 November 1945 mengeluarkan ultimatum yang berisi orang Indonesia harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan. Mereka juga harus menyerahkan diri dengan mengangkat tangan.

Namun, ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia.

Sehingga pada 10 November 1945 terjadi pertempuran yang sangat dahsyat antara Sekutu dan rakyat di Surabaya. Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.

Sangat diperlukan kerja sama dan persatuan dari seluruh rakyat Indonesia agar cita-cita untuk menjadi bangsa yang bebas dan merdeka dapat tercapai.

Baca kembali teks tentang Pertempuran Surabaya dan jawab pertanyaan berikut!

Apa makna yang dapat kamu petik dari upaya mempertahankan kemerdekaan dalam Pertempuran Surabaya?

Jawaban: Melalui pertempuran Surabaya, dapat dipetik pelajaran untuk mendapatkan kemerdekaan, seluruh rakyat perlu bersatu dalam melawan dan mengusir penjajah.

Diskusikan jawabanmu secara berkelompok!

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 47

Pertempuran Surabaya adalah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Masih banyak perjuangan lain yang dilakukan di berbagai daerah, misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Bandung Lautan Api, Agresi Militer Belanda I, dan Agresi Militer Belanda II.

Kamu akan mencari informasi tentang perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan secara berkelompok dengan pembagian tugas sebagai berikut:

Kelompok Tugas

1. Kelompok I: Mencari informasi tentang Pertempuran Ambarawa dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

2. Kelompok II: Mencari informasi tentang Pertempuran Medan Area dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

3. Kelompok III: Mencari informasi tentang Bandung Lautan Api dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

4. Kelompok IV: Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda I dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

5. Kelompok V: Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda II dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Setelah membuat peta pikiran, tuliskan komentarmu tentang upaya yang dilakukan oleh para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!

Kamu akan mempresentasikan tugas ini pada Pembelajaran 5

Jawaban:

Bandung Lautan Api

- Apa: Apa yang dimaksud dengan peristiwa Bandung Lautan Api?

Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Bandung, Jawa Barat pada 23 Maret 1946.

Sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar kediaman mereka sendiri dalam peristiwa tersebut, kemudian meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.

- Mengapa: Mengapa penduduk Bandung membakar kediaman mereka sendiri dalam peristiwa Bandung Lautan Api?

Sebab hal ini ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu yang dapat menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

- Siapa: Siapa tokoh penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api?

Kolonel Abdul Haris Nasution sebagai Komandan Divisi III yang memerintahkan proses evakuasi warga Bandung.

Mohammad Toha, komandan pejuang dalam Bandung Lautan Api.

- Kapan: Kapan peristiwa Bandung Lautan Api terjadi?

Pada 23 Maret 1946.

- Di mana: Di mana peristiwa Bandung Lautan Api terjadi?

Bandung

- Bagaimana: Bagaimana latar belakang peristiwa Bandung Lautan Api?

Pada 12 Oktober 1945, pasukan Inggris dari Brigade MacDonald tiba di Bandung.

Mereka ingin menguasai kota ini untuk dijadikan markas strategis militer.

Mereka menuntut agar semua senjata api yang dirampas dari tentara Belanda, dikembalikan.

Selain itu, tawanan Belanda yang baru saja dibebaskan kembali berulah dan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan.

Akibatnya, terjadilah bentrokan bersenjata antara Inggris dan tentara Indonesia.

Tiga hari kemudian, MacDonald memberi ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, agar wilayah Bandung Utara segera dikosongkan.

Ultimatum pertama membagi Bandung menjadi dua, Bandung Utara sebagai tempat kekuasaan Sekutu dan Bandung Selatan masih dikuasai Pemerintah Indonesia.

Setelah ultimatum dikeluarkan, terjadi pertempuran secara sporadis di berbagai daerah.

Sekutu yang mulai terdesak, kembali mengeluarkan ultimatum kedua.

Agar selambat-lambatnya pada 24 Maret 1946 pukul 24.00, pasukan Indonesia sudah meninggalkan Bandung sejauh 10 hingga 11 kilometer dari pusat kota.

Kolonel Abdul Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI memerintahkan untuk mengevakuasi warga menuju tempat yang lebih aman.

Setelah penduduk meninggalkan kota, segera dilangsungkan operasi "Bumi Hangus", dengan membakar bangunan rumah atau gedung di Bandung.

Dalam sekejap, seluruh kota Bandung diselimuti gelapnya asap dan pemadaman listrik. Kondisi tersebut dimanfaatkan tentara Indonesia untuk menyerang NICA secara gerilya.

*) Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum menengok kunci jawaban, siswa dianjurkan mengerjakan soal tersebut secara mandiri.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini