Hal ini dikarenakan masih saja ada oknum yang melakukan Black Campaign.
Pihak penyelenggara pemilu dan pihak pengawas pemilu sudah berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan pemilu bisa selaras dengan prinsip prinsip demokrasi. Akan tetapi, persoalan yang dari dahulu hingga sekarang tidak kunjung selesai adalah soal politik uang.
Sebagai pemilih, saya sudah berulangkali mendapat uang dari kontestan pemilu dengan harapan agar memilihnya. Hal ini sangat ironis. Sayangnya, masyarakat belum berani menyatakan sikap untuk menolak politik uang.
2. Kalian tentunya sering mendengar atau membaca berita. Beberapa pelaksanaan Pilkada diakhiri dengan kericuhan antar pendukung calon kepala daerah/wakil kepala daerah.
Menurut kalian apa saja penyebab terjadinya hal tersebut?
Kunci Jawaban:
Benar, penyebab dari kericuhan tersebut karena pihak yang kalah merasa sangat terkejut dan kaget karena beberapa saat sebelumnya ia berharap menang, akan tetapi kenyataan berbicara lain, ia kalah.
Penyebab terjadinya kericuhan dalam Pilkada yakni terjadinya kericuhan antar pendukung calon kepala daerah atau wakil kepala daerah antara lain :
a. Sikap Fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.
b. Melakukan politik tidak sehat / black campaign.
c. Melakukan politik tanpa didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.
d. Sikap kekanak–kanakan yang masih mendominasi seperti tidak mau legawa / ikhlas terhadap kenyataan yang harus diterima.
e. Terlalu berfikir negatif terhadap calon pasangan yang tidak ia sukai.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 178 Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Unit 3 Bagian 4
3. Selain itu, hasil Pilkada juga banyak yang tidak diterima oleh pasangan calon yang kalah. Mereka melayangkan gugutan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi.
Menurut kalian apa saja yang menyebabkan tidak diterimanya hasil Pilkada oleh pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang kalah dalam pemilihan?
Apakah sikap tidak menerima kekalahan tersebut sesuai dengan prinsipprinsip Demokrasi Pancasila?
Berikan alasan kalian.
Kunci Jawaban: