- Pertanyaan: Siapa yang jiwanya terancam oleh bencana kabut asap?
Jawaban: Orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita.
- Pertanyaan: Siapa yang akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap?
Jawaban: Orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap.
- Pertanyaan: Siapa yang akan mengobati jika mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain?
Jawaban: Dokter
Kata Tanya: Di mana
- Pertanyaan: Di mana indeks pencemaran udara sudah sangat tinggi atau tidak sehat?
Jawaban: Di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya.
- Pertanyaan: Di mana kita haru selalu memakai masker?
Jawaban: Kita harus selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung.
- Pertanyaan: Di mana terjadinya kebakaran yang menyebabkan kabut asap?
Jawaban: Terjadi di lahan dan hutan
– Di mana tempat berobat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain?
Jawaban: Di dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
Kata Tanya: Bagaimana
- Pertanyaan: Bagaimana usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap?
Jawaban: Usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap dengan berusaha mematikan titik-titik kebakaran.
- Pertanyaan: Bagaimana indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya?
Jawaban: Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat.
- Pertanyaan: Bagaimana hasil usaha pemerintah dalam mengatasi bencana kabut asap?
Jawaban: Pemerintah sudah berusaha mengatasi bencana, tetapi hasilnya kabut asap masih ada.
- Pertanyaan: Bagaimana cara melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)?
Jawaban: Makan makanan bergizi, banyak minum, banyak mengonsumsi buah, jangan dekat-dekat orang merokok, dan istirahat cukup
Kata Tanya: Mengapa