Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 halaman 19 Kirtya Basa, Gladhen, nulis aksara Jawa nganggo aksara Latin.
Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 halaman 19 terdapat pada Buku Bahasa Jawa Kelas 9 Kirtya Basa Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib untuk SMP/MTs, Kegiatan 3: Nyusun Teks Laporan Asil Observasi Kanthi Mandhiri, Tugas 4: Nulis Ukara Nganggo Aksara Rekan lan Angka Jawa.
Buku Bahasa Jawa Kelas 9 halaman 19 Kirtya Basa tersebut merupakan karya dari Sunardi, Rini Muwarti, Agus Windarti, dkk.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Jawa Kirtya Basa, soal Gladhen nulis aksara Jawa nganggo aksara Latin di halaman 19.
Kunci jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 halaman 19 Kirtya Basa ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 Halaman 18, Gladhen: Nulis Aksara Jawa
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Buku Bahasa Jawa Kelas 9 halaman 19 Kirtya Basa
Gladhen
b. Ukara-ukara kang katulis aksara Jawa ing ngisor iki owahana nganggo aksara Latin!
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 Halaman 50 51 52 Kirtya Basa: Uji Kompetensi Wulangan 2
Kunci Jawaban:
1. Putrane simbah ana 9 lan wayae ana 15.
2. Sinetrone rampung jam 12 bengi.
3. Regane bensin mundhak 500 rupiyah.
4. Jakarta, 1 April 2015.
5. Mas Dheni palakrama tanggal 15 Juni 2011.
6. Mengeti dina pendhidhikan 2 Mei 2015.
7. Sigit lair tanggal 27 April 1988.
8. Fitri Yuliyani putra nomer 2.
9. Dhuwitku kari 4000 rupiyah.
10. Bebek kula padha mati, kari 9 wae.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 Halaman 22 23 24 Kirtya Basa: Uji Kompetensi Wulangan 1
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)