Namun bukannya marah, Andi justru memeluk aku.
Sebagi seorang adik, aku benar-benar merasakan pelukan itu begitu hangat.
Kemudian, Andi mengajakku duduk. Ia bercerita mengapa tidak mau menggunakan sepatu lain. Sebenarnya, ia sedang menabung dari uang saku yang diberikan Ayah setiap hari.
Jika sudah terkumpul cukup banyak, ia hendak menggunakan uang tabungannya untuk membeli sepatu baru.
Akhirnya sepatu Andi tidak jadi ku buang, tapi ku letakkan lagi di rak.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)