Untuk menghadapi tantangan tersebut pihaknya menghadirkan narasumber yang tidak hanya pandai secara teoritis, tapi juga praktek baik dan benar dalam mengelola sekolah.
Guru Besar Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Soewarto Hardhienata menyebutkan, untuk mengoptimalkan kinerja organisasi pendidikan membutuhkan pemahaman komprehensif mengenai perilaku organisasi, salah satunya kualitas pelayanan. Mengkaji hasil-hasil penelitian mengenai perilaku organisasi karena akan membantu menyusun strategi peningkatan kualitas layanan lembaga pendidikan.
"Hasil penelitian tentang organisasi pendidikan telah banyak kami lakukan dan hasilnya dapat menjadi salah satu rujukan bagi para pengambil kebijakan, penyelenggara sekolah dalam rangka peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh yayasan-yayasan," ujarnya.
Sedangkan R. Agus Sriyanta, Ketua Forum Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan menekankan peran vital yang dimainkan oleh sekolah swasta dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Sekolah swasta tidak hanya menyediakan alternatif bagi orang tua dalam pemilihan pendidikan bagi anak-anak mereka, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan mutu layanan pendidikan secara keseluruhan.
"Penyelenggara sekolah swasta harus punya tanggung jawab terhadap mutu layanan pendidikan, selalu melakukan upgrading sesuai dengan perkembangan zaman," katanya.
Itasia Dina Sulvianti, yang menjadi pemateri kedua berbagi pengalaman bagaimana ia pertama kali mendirikan SMK Wikrama, hingga bisa berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dan internasional.
Ita yang pernah mendirikan SMK yang telah ada di 5 lokasi berbeda di beberapa daerah menekankan optimisme yang menjadi motor utama keberhasilan ia mendirikan SMK.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Hendarman berpesan tentang perlunya mengangkat keunggulan dan prestasi sekolah swasta. Penyelenggara sekolah swasta perlu memunculkan prestasi sebagai ikon unggul dan sebagai refleksi kepastian pelayanan mutu pendidikan.
"Prestasi sekolah swasta tidak kalah dari sekolah negeri dalam berbagai ajang. Sekolah swasta harus melakukan transformasi organisasi dengan memperhatikan komponen perilaku, struktur, dan proses (komunikasi dan pengambilan keputusan)," kata Hendarman.