Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan Net Zero Emission atau nol emisi karbon dan transisi energi, digelar acara Joint Convention Pangkalpinang 2023 dengan tema 'Energy Transitions and Minerals for Environmental Sustainability of Indonesia’s Resources' di Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh 5 organisasi nasional yakni Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).

Konferensi JCP 2023 diharapkan jadi momentum mewujudkan integrasi hilirisasi mineral dan transisi energi yang berwawasan lingkungan sebagai gerakan nasional.

Acara yang diikuti 1.700 peserta ini bertujuan untuk mewujudkan target net zero emission di mana jumlah emisi karbon yang dilepas ke atmosfer tak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap bumi.

Baca juga: Ini Perbandingan Emisi Karbon Populasi Terkaya dan Termiskin di Dunia

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) M Burhannudinnur meyakini akan ada titik temu antara pemanfaatan sumber daya kebumian ekstraktif dengan upaya menjaga kelestarian alam dan mitigasi bencana.

Titik temu itu yakni melalui integrasi antara transisi energi dan program hilirisasi mineral yang punya orientasi konservasi lingkungan.

"Terima kasih kepada pemerintah dan stakeholder yang telah mendukung. Saya harap kerjasama ini makin mengental, makin solid dan berjuang bersama mewujudkan ketahanan energi," kata Burhannudinnur dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).

Adapun dalam konferensi ini terdapat diskusi panel di mana salah satunya menyoal hilirisasi mineral dan transisi energi.

Panelis yang turut hadir diantaranya Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji; Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf; Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris Yahya; Vice President Geoscience Pertamina Geothermal Energy Jayanti Anggraini serta sejumlah pihak terkait seperti PLN dan Badan Geologi.

Baca juga: Ini Pilihan Energi Hijau dan Reduksi Emisi Karbon untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan

Ketua acara JCP 2023 Achmad Albani berharap transisi energi bisa secara perlahan beralih dari pemakaian energi fosil ke energi terbarukan yang ramah lingkungan.

"Semoga melalui kegiatan ini transisi energi secara perlahan bisa beralih dari pemakaian energi fosil ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan," katanya. (*)