Jawaban: a
4. Dalam teks eksplanasi, biasanya terdapat verba material. Contoh verba material adalah ....
a. Membaca
b. Mempunyai
c. Memilik
d. Adalah
e. Merupakan
Jawaban: a
5. Berikut yang bukan langkah-langkah dalam menulis teks editorial adalah ....
a. Tentukan topik yang signifikan dengan sudut pandang
b. Kumpulan berbagai informasi dan fakta
c. Hindari kalimat fakta dalam membuat teks editorial
d. Kemukakan isu tertentu secara objektif
e. Berikan terlebih dahulu sudut pandang
Jawaban: c
6. Cermatilah penutup surat lamaran pekerjaan berikut!
Besar harapan saya dapat diterima diperusahaan yang Bapak pimpin. Atas kebaikannya, dihaturkan terima kasih.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat penutup surat lamaran pekerjaan tersebut adalah….|
a. Besar harapan saya, Bapak mempertimbangkan lamaran saya. Atas kebijaksanaannya, diucapkan terima kasih
b. Besar harapan saya, Bapak dapat menerima saya. Atas kebijaksana Bapak, saya mengucapkan terima kasih
c. Mohon Bapak dapat menerima saya. Atas kebijaksanaan Bapak, dihaturkan terima kasih
d. Sudihlah kiranya Bapak menerima saya. Atas kebijaksanaan Bapak, dihaturkan terima kasih
e. Atas kebijaksanaan menerima saya di perusahaan Bapak, saya mengucapkan terima kasih
Jawaban: b
Baca juga: 50 Contoh Soal UAS, PAS PKN Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya
7. Kami tidak menerima anda, karena posisi yang Anda mau.
Perbaikan kalimat surat balasan surat lamaran diatas yang tepat dan santun adalah…
a. Maaf, kami tidak bisa menerima surat Anda
b. Maaf, saat ini kami tidak bisa menerima Anda, karena posisi yang anda mau penuh
c. Maaf posisi yang Anda inginkan sudah penuh
d. Maaf, untuk saat ini kami tidak bisa menerima Anda karena posisi yang anda harapkan penuh
e. Maaf, untuk saat ini kami belum bisa menerima Anda, karena posisi yang anda inginkan sudah terisi
Jawaban: e
Bacalah kutipan berikut untuk soal nomer 8-10!
Bapaknya yang masih duduk senang di atas kursi rotan itu, jadi Menteri Kabupaten di kantor Patih Sumedang ….
Barang dimana ada keramaian di Sumedang atau di desa-desa yang tiada jauh benar dari kota itu, hampir selalu ia keliatan. Istimewa dalam adat kawin, yang diramaikan dengan permainan seperti tari-menari, tayuban, dan lain-lain, tidak berhenti-hentinya. Hampir di dalam segala perkara ia hendak di atas dan terkemuka ….
Rupanya dan cakapnya. Memang ia pantang kerendahan, perkataannya pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Menteri Kabupaten.