News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 72, 73, dan 74 tentang Peristiwa Proklamasi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 halaman 72 73 74 Tentang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Peristiwa Rengasdengklok terjadi beberapa hari menjelang diadakannya proklamasi.

Peristiwa ini ditandai dengan adanya penyerahan diri Jepang pada Sekutu dan kemudian disusunlah naskah proklamasi.

Jepang tak bisa berkutik karena adanya hantaman bom atom pada 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki.

Mereka menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Awalnya, kemerdekaan Indonesia akan dihadiahkan oleh Jepang dengan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Ir. Soekarno juga sudah memiliki pandangan sendiri akan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Akan tetapi, dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu membuat sekelompok orang ingin kemerdekaan Indonesia disegerakan tanpa menunggu keputusan Jepang.

Hal itu menimbulkan perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda yang terdiri atas beberapa perkumpulan.

Golongan muda ingin kemerdekaan segera diproklamasikan.

Sebaliknya, golongan tua tidak sepakat karena tidak ingin ada pertumpahan darah, mengingat anggota pasukan Jepang di Indonesia masih banyak.

Hal tersebut berlanjut pada penculikan Soekarno dan Mohammad Hatta oleh sekelompok pemuda.

Soekarno-Hatta diculik pada 16 Agustus 1945 dan dibawa ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil dekat Karawang.

Dalam penculikan itu, Soekarno didesak para pemuda.

Namun, Soekarno tetap berpegang teguh untuk melaksanakan rencana proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Menurut Soekarno, angka 17 adalah angka yang suci. Saat itu Agustus bertepatan dengan bulan suci Ramadan.

Sementara itu, di Jakarta, Achmad Soebardjo dari golongan tua dan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta.

Akhirnya, mereka bersepakat Soekarno dan Hatta dijemput untuk kembali ke Jakarta, dengan jaminan proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada 17 Agustus 1945.

Peristiwa Rengasdengklok dan kronologi lengkapnya juga ditandai dengan adanya rombongan Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta pada pukul 23.00 WIB, 16 Agustus 1945.

Perumusan teks proklamasi dilakukan di ruang makan kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi.

Teks dirumuskan bersama oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo.

Kalimat pertama proklamasi merupakan saran dari Achmad Soebardjo, sedangkan kalimat terakhir disempurnakan oleh Mohammad Hatta.

Bagi Hatta, kalimat pertama merupakan pernyataan dari kemauan bangsa Indonesia dalam menentukan nasibnya.

Pada 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, Soekarno membuka pertemuan dini hari dan naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sajuti Melik.

Setelah naskah jadi, Soekarno dan Hatta langsung menandatangani teks tersebut.

Pada pukul 05.00 WIB, para pemimpin bangsa dan tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda.

Mereka telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB (atau waktu Jawa menurut versi lain).

Mohammad Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja sebagai pekerja pers dan di kantor berita untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia.

Bendera yang dijahit oleh tangan Fatmawati Soekarno sudah disiapkan.

Bentuk dan ukuran bendera itu tidak standar karena kainnya berukuran tidak sempurna.

Sementara itu, rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan telah berkumpul.

Tepat pukul 10.00 WIB Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI.

Dalam perjalanan waktu, ada pembahasan soal waktu pembacaan proklamasi.

Detik-detik proklamasi adalah saat pembacaan naskah proklamasi yang asli.

Proklamasi didahului oleh bunyi sirine dan dentuman meriam 17 kali.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini