Jika saya adalah Ketua RT, saya akan mengumpulkan seluruh warga dan mengajak mereka mendiskusikan atau memusyawarahkan permasalahan tersebut.
Sebelumnya, saya akan memberikan pijakan bahwa masalah ini harus dimusyawarahkan dengan kepala dingin.
Setelah seluruh warga berkumpul, selaku ketua RT, saya akan memimpin musyawarah dengan menyampaikan fakta bahwa mobil yang diparkir di jalan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas jalan.
Selanjutnya, saya akan memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan pendapat.
Berdasarkan pendapat tersebut, saya akan mengajak warga menyepakati sebuah keputusan bersama untuk kepentingan bersama.
3. Musyawarah tidak sama dengan pemungutan suara. Bagaimana kamu menjelaskan hal ini?
Jawaban:
Musyawarah tidak sama dengan pemungutan suara karena di dalam musyawarah belum tentu pendapat yang didukung lebih banyak orang adalah keputusan yang terbaik.
Dalam musyawarah, pembicaraan dilakukan secara saksama dengan manfaat dan kekurangannya.
4. Apa yang terjadi jika tidak ada satu orang pun yang peduli terhadap kepentingan orang lain?
Jawaban:
Jika tidak ada yang peduli dengan kepentingan orang lain, akibat yang terjadi adalah kepentingan yang saling bertabrakan, sehingga menimbulkan perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran.
5. Apa pendapatmu tentang Bonar dan teman-temannya dalam cerita pada kegiatan “Ayo Menulis”?
Jawaban: