TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 161 162 Subtema 3 Pembelajaran 3 pada Kurikulum 2013.
Buku Tematik Tema 6 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 ini berjudul Panas dan Perpindahannya.
Subtema 3 dalam Buku Tematik ini berjudul Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan.
Artikel ini berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 3 pada halaman 161 dan 162.
Kunci jawaban Buku Tematik ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.
Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Berikut Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 161 162 Subtema 3 Pembelajaran 3 Buku Tematik Kurikulum 2013 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya:
Kunci Jawaban Halaman 161 162
Ayo Membaca
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 78 Kurikulum 2013: Kapitan Pattimura
Perajin Batik Osing
Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah tangga. Setiap kelompok pembatik, bisa memiliki motif sendiri yang menjadi keunikan dari kelompok tersebut.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak terobosan. Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan pewarna alami untuk batik mereka. Bahan-bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.
Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan. Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat kecil, usaha kecil, dan menengah (UMKM). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan yang memadukan antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju Banyuwangi Batik Festival (BBF) dan Swarna Fest yang digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian.
”Kami terus mendukung usaha para pembatik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas batiknya. Hal ini, akan memberikan pengaruh meningkatnya tingkat ekonomi perajin dan pada pembangunan sosial budaya masyarakat setempat. Dengan batik pewarna alam, para perajin bisa lebih untung karena harga jual batik menjadi lebih tinggi. Apalagi bahan pewarnanya mudah sekali didapatkan di sekitar kediaman para pembatik,” jelas Pak Bupati.