Ide pendukung: Seenaknya saja menggunjingkan orang yang ada di depannya. Kemarahan tiba-tiba memenuhi dadaku. Aku berdiri sambil mengentakkan kaki. Derit nyaring kursi besi tua membuat beberapa orang menoleh.
- Paragraf: 8
Letak ide pokok: Awal dan Akhir paragraf
Ide pokok: Amarah mencengkeramku dan Kemarahan menguasaiku.
Ide pendukung: Amarah mencengkeramku. Aku benar-benar siap meledak. Aku merasa deru jantungku kian kencang. 8 Kepalanku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan telapak tanganku.
- Paragraf: 10
Letak ide pokok: Akhir paragraf
Ide pokok: Seruan syukur berdengung memenuhi ruangan.
Ide pendukung: Ayahku bangkit dan mengusap matanya berkali-kali. Para om dan tante tersenyum lega dan segera sibuk mengabarkan kebahagiaan itu. Sepupu-sepupu yang sudah tertidur jadi terbangun, sebagian 10 menangis karena terkejut sekaligus gembira. Kakek kesayangan kami terlepas dari bahaya.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 8 Kurikulum Merdeka
Bacalah kembali teks "Yang Lebih Penting dari Aku".
Bekerjalah dalam kelompok kecil dan bahaslah pertanyaan berikut ini. Sampaikan pendapat kalian secara bergantian. Salah satu kiat berdiskusi yang sederhana tetapi penting adalah berbicara tidak terlalu panjang dan
menyimak pembicaraan orang lain dengan tenang.
1. Bagaimana perasaan kalian ketika membaca cerita di atas?
Jawaban: Tegang, bingung hingga akhirnya lega dan ikut gembira.
2. Menurut kalian, tokoh "aku" pada cerita "Yang Lebih Penting dari Aku" laki-laki atau perempuan? Mengapa kalian berpendapat demikian?