TRIBUNNEWS.COM - Kuliah sambil bekerja merupakan tantangan bagi pekerja yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan. Tuntutan pekerjaan harus dapat diselesaikan tanpa harus merelakan hasrat untuk meraih gelar sarjana terus berkobar. Tak jarang, perasaan dilema kerap menghantui para pekerja yang ingin meningkatkan pendidikannya.
Seperti diketahui, perkuliahan reguler dirancang bagi mahasiswa yang mendedikasikan dirinya untuk fokus belajar. Namun, bagi pekerja dengan kesibukan yang padat, keterbatasan waktu menjadi tembok yang menghambat mereka untuk meraih mimpi.
Menyadari adanya kebutuhan tersebut, beberapa perguruan tinggi mulai menghadirkan inovasi berupa program perkuliahan online dengan sistem modular. Salah satunya adalah BINUS ONLINE.
Kehadiran program tersebut didasari atas kesadaran bahwa tidak setiap orang memiliki banyak waktu untuk menjalani aktivitas perkuliahan sehari-hari.
Untuk itulah, BINUS ONLINE menerapkan sistem modular yang membebaskan mahasiswa untuk berkuliah kapan pun dan di mana pun. Sistem ini mendorong mahasiswa untuk mengatur perkuliahannya secara mandiri dan disesuaikan dengan budget, keluangan waktu, serta kemampuan diri.
Baca juga: Pendaftaran Murid Baru untuk BINUS SCHOOL Serpong Telah Dibuka, Berikut Cara Daftarnya!
Apa itu perkuliahan sistem modular?
Sistem modular merupakan sistem yang membagi materi perkuliahan menjadi modul-modul sederhana yang lebih mudah dipahami. Dengan sistem yang diakses secara online ini, mahasiswa bebas untuk memilih jumlah mata kuliah yang ingin diambil per semester, mengatur waktu belajarnya sendiri, dan mengakses materi serta mengerjakan tugas secara online.
1. Bebas memilih mata kuliah yang ingin diambil
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri seberapa banyak mata kuliah yang akan diselesaikan dalam semester berjalan. Ketersediaan waktu belajar, kesanggupan diri, dan kondisi finansial juga perlu dipertimbangkan saat hendak memilih mata kuliah yang akan diambil.
2. Fleksibilitas waktu
Mahasiswa juga bebas mengatur waktunya sendiri untuk menyelesaikan modul-modul yang tersedia. Tidak ada ketentuan tanggal pengerjaan per modul ataupun seberapa banyak modul yang harus selesai dalam satu hari. Batas waktu pengerjaan hanyalah batas global untuk menyelesaikan seluruh modul sebelum diselenggarakannya event lain dalam kalender pendidikan, misalnya ujian.
3. Hemat biaya
Perkuliahan online sendiri sudah menghemat biaya kuliah. Dengan menggunakan sistem modular, biaya per semester bisa lebih ditekan lagi tergantung mata kuliah yang diambil. Dengan estimasi jumlah mata kuliah yang diambil setiap semester, mahasiswa dapat memprediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk kuliah. Tentunya, total biaya yang akan dibayarkan pun dapat diketahui lebih awal.
4. Mudah untuk mengakses materi dan tugas